Assalamualaikum readers..
Saya akan membahas sedikit mengenai perencanaan business atau business plan,
Apasih pengertian business plan, business plan atau perencanaan dalam berbisnis adalah suatu langkah yang harus kita lakukan sebelum kita melakukan wirausaha nah business plan ini merupakan perencanaan yang mana akan kita laksanakan ketika kita menjalankan usaha dari awal memulai sampai melaksanakanya, misalkan ketika kita melakukan bisnis menjual baju didalam.
Bussines plan itu mencakup kapan kita akan mengadakan diskon, kapan kita akan menngeluarkan model baju baru, kapan kita buka toko, kapan kita tutup toko, bagaimana sistem dalam penjualanya bagaimana sistem pengirimanya, jadi Bussines plan mencakup semua itu atau bisa dikatan Bussines plan adalan sebuah acuan yang dapat kita gunakan agar usaha kegiatanya sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan hasil dapat maksimal.
Apakah perlu menyusun Bussines plan? Ya sangat perlu karena ketika kita menyusun Bussines plan kita dapat mengerri apa target kita dan kita bisa tercapai untuk mencapai targetnya, kuta bisa melaksanakan bisnisnya sesuai dengan apa yang kita inginkan dan bisa terstruktural.
Sebenarnya tidak wajib menyusunya namun sebagai pemula dalam berwirausaha saya rasa Bussines plan akan sangat membantu dalam melakukan langkah langkah usaha karena bisa sangat membantu kita agar lebih rapi dalam melakukan step by stepnya.
Kegiatan apa saja yang ada didalam Bussines plan? Ya ada beberapa kegiatan seperti bagaimana langkah awal memulai usaha, hari ini pukul sekian kita melakukan apa, kapan kita melakukan evaluasi terhadap usaha-usaha kita dan berbagai kegiatan yang menyanglut usaha kita.
Beberapa prinsip yang ada di dalam Bussines plan, yang pertama adalah kejujuran, kejujyran adalah kunci utama dalam segala hal bukan hanya dalam usaha bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun sangat memerlukan kejujuran nah ketika kita memualai usaha kita harus jujur misalkan kita harus menyampaikan barang yang kita jual seauai dengan keaadaan barangnya, sesuai dengan kondisi yang seaungguhnya sehingga tidak akan membuat pembeli menjadi kecewa.
Yang kedua adalah harus saling menguntungkan, iya kita ketika menjalankan usaha harus saling menguntungkan pembeli atau konsumen membutuhkan product atau jasa kita kita memberikanya dan konsumen memberikan kita uang atau biaya atau pembayaran dan diaini kita saling menguntungkan dengan catatan barang atau jasa jangan sampai mengecewakan agar konsumen tetap menyukai kita sehingga menjadi langganan kita, yang ketiga adalah intregitas moral yaitu seorang pengusaha tidak hanya bisa menguntungkan diri sendiri namun harus bisa menguntungkan sekitar, yaitu bisa bermanfaat oleh lingkungan sekitar seperti memberikan lowongan pekerjaan sehingga memberikan manfaat bagi orang lain.
Yang keempat adalah otonomi, yaitu pengusaha bebas mengatur sendiri bagaimana usahanya berjalan, bagaimana kegiatanya namun tetap tidak boleh melanggar apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah.
Dan yang kelima adalah keadilan, yaitu setiaketika dalam berwirausaha kita harus selalu berlaku adil ketika nanti kita memiliki karyawan agar semuanya berjalan lancar, dan semuanya bisa berjalan baik.