Lihat ke Halaman Asli

Nadya Namad

Wira usaha bidang kuliner

Catatan Kalbu

Diperbarui: 12 Maret 2023   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPrib(Nadya)

CATATAN KALBU
#Perepuan kopi

Aku hanyalah pusara kata, yang tak berjuntai makna
Hanya sebuah kalimat yang koma di pembaringan tanpa suara
Maka, biarlah aku menjadi gagu yang bisu
Mendiamkan suara lagu-lagu rindu

Aku juga bukan wajah syair yang anggun berdiksi
Bukan pula tubuh prosa yang melahirkan cerita misteri
Biar saja aku terlantar di sudut sepi
Ketika aksara tertikam, dan mati

Ketahuilah! aku hanya sajak luka yang terlukai oleh lontar kata
Serupa kertas usang yang pudar warnanya
Maka usah kau bandingkan aku dengan para pujangga
Yang mampu mengolah bahasa di terminal kata

Biarlah aku hanya sebagai penikmat aksara
Mengencani huruf-huruf di altar imaji
Meski tak mampu meramu abjad-abjad menjadi sebuah puisi
Dan hanya menjadikan ungkapan rasa sebagai catatan kalbu

Taiwan,12 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline