Lihat ke Halaman Asli

Nadya Namad

Wira usaha bidang kuliner

Kehilanganku adalah Kamu

Diperbarui: 28 Januari 2023   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPrib(Nadya)

Kehilanganku Adalah Kamu
#PerempuanKopi

Aku harus mengalahkan keterpurukan yang menyelimuti jiwa
Meski bangkit hal yang sulit kujalani
Namun, aku telah berjanji, menjadi yang kuat, sabar, tabah dalam hidup ini
Sebab, aku tak ingin kau mencemaskan duka yang masih ngaga

Sengaja aku membiarkan kabut menyentuh dahan dan rerumputan, mengabarkan rekah pagi
Di sini aku dan kisah tentang hati yang tabah menyulam kenangan
Menandai  luruh bunga merah kemboja di tepian yang sepi
Mengisyaratkan betapa aku belum siap menghikmati sebuah kehilangan

Sungguh! pagi dan kehilanganku, adalah kamu
 Di lembar mimpi yang semalam masih kulukisi dengan rindu berwarna ungu
Peluk terakhir yang tak mungkin terulang
Tak lebih menyakitkan dari semua yang kemudian hilang

Dan, aku ingin selalu menasbihkan namamu dalam tenun doa
Lalu, memuseumkan kenangan dan membayangkan menatap matamu yang surga
Meski dilintasan jarak tanpa sentuh, masih kudamba jari-jari kita yang saling menaut tetap erat
Di sana kau bersabar menunggu hingga ajalku dijemput

Taiwan, 28 January 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline