Lihat ke Halaman Asli

Nadya Namad

Wira usaha bidang kuliner

Menangis Tanpa Air Mata

Diperbarui: 22 Oktober 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat pikiran emosi
Aku dihadapkan dengan delusi
Secarik harap melebur
 Keinginan yang tergenggam gugur

Bak dedaunan yang  menguning berserakan
Angin menerbangkan tanpa tujuan
Hati dalam kelukaan
Seperti kehilangan kesempatan

Menangis tanpa air mata
Terkurung di penjara keheningan
Nelangsa mengeja sajak-sajak kesepian
Dan, meringkuk tanpa asa

Seutas mimpi sirna 

Memaksa jiwa kuat untuk rela

Taiwan, 22 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline