Lihat ke Halaman Asli

Nadya Ananda

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Penerapan Model Project Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran IPS

Diperbarui: 24 Mei 2022   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KELOMPOK 5

Bagas Pramudya 1405619012

Dea Aprilia 1405619019

Juliana Ewanika Hutagaol 1405619014

Muhammad Nur Kholis 1405619074

Nadya Ananda Najla 1405619020

Pendahuluan

            Dahulu pendidikan didominasi oleh pembelajaran yang monoton seperti ceramah atau gaya bank dimana hanya guru yang aktif berceramah di depan kelas sedangkan peserta didik hanya duduk mendengarkan dan menerima setiap pengajaran yang diberikan.  Namun lambat laun pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu membekali para peserta didik dengan keterampilan. Keterampilan ini adalah tuntutan peserta didik untuk mampu berpikir kritis, bagaimana untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi serta kreatif dan inovatif. Muhadjir Effendi (dalam Asni Widiastuti,dkk) terdapat kompetensi 4C yang wajib dimiliki oleh peserta didik yakni Communication (komunikasi), Collaboration (kerja sama), Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), dan Creativity and Inovation (kreatif dan inovatif).  

            Kreativitas mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar. Menurut Sudarma (dalam Fajar Octavia) kreativitas adalah kecerdasan yang berkembang dalam individu, dalam bentuk sikap, kebiasaan, dan dapat melahirkan sesuatu yang baru untuk memecahkan masalah. 

            Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik, berpikir kritis serta pemecahan masalah dalam merancang dan membuat sebuah proyek adalah Project Based Learning (PBL). PBL merupakan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok yang dimana merupakan sebuah tantangan sendiri bagi peserta didik karena bekerja dalam kelompok yang melibatkan kerja proyek yang mana peserta didik dituntuk untuk bekerja sama dalam merancang, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

            Salah satu pelajaran yang dapat menggunakan metode Project Based Learning ini adalah IPS.  Tentu saja dalam pelajaran IPS, kreativitas adalah yang paling penting. Namun nilai-nilai yang didapatkan peserta didik dalam pelajaran IPS cenderung rendah, karena peserta didik menganggap IPS adalah pelajaran yang membosankan dikarenakan mereka harus menghapal. Di dalam mata pelajaran IPS terdapat beberapa pelajaran yang menyangkut Sosiologi, Sejarah, dan Ekonomi yang dimana materi-materi tersebut tidak hanya dilakukan dengan cara menghapal saja. Tentu saja dengan begitu peran guru sangat penting di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline