Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi: Kesunyianku

Diperbarui: 19 Mei 2020   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: Pixabay.com/Bessi)

Kesunyianku
Kelopak-kelopak waktu luruh
Mengelupas dari luka lelah biru
Merajut asa yang terburai menjadi kembali utuh

Kesunyianku
Butir-butir kenangan mengkristal beku
Menggelinding membatu
Memahatnya jadi ayu

Kesunyianku
Tarian angin menderu
Melagu hening
Melukiskan keindahan-Mu

(Soekarno-Hatta Airport, Jum'at 31 Oktober 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline