Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Tidur

Diperbarui: 27 Februari 2020   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: Pinterest.com/wargencraft)

tidur,

aku tak bisa tidur
walau dini hari telah melebihi

aku dikuliti waktu
hingga mengelupas segala ingatanku

aku digelisahkan cerita
carut-marut gambar hidupku
tersembur beragam
tak beraturan

tangisku tertahan
meski pedih tetap mengalir
berjalan

karena isak hanyalah peraga
sedangkan pedih tetaplah sebuah rasa

aku memang diam
karena suara tak mampu melahirkan ucapan

tapi,
sesuatu itu tak pernah berhenti
mendampingi nadi selama masih mendesahkan udara nafas kehidupan

maka,
aku tetap tak bisa tidur
di antara dengkurku berair-liur

... tidur yang benar-benar tidur...

(Banyuwangi, Jum'at 24 Oktober 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline