Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Kepada Diriku

Diperbarui: 21 Januari 2020   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: freepik.com/jcomp

kepada diriku
tetaplah dalam pijakmu

sendu yang hadir
harus kupikul sendiri
tanpa bantuan tenaga dari sesiapa
karena kita bukanlah siapa-siapa

di atas panggung kering
yang diterikkan matahari terjaring
menarilah
tubuh yang kian kurus tak terurus
digigit sepi dari hari ke hari
jangan sampai hanyut
menyerah pada kepasrahan diri nan kecut

kepada diriku
tetaplah kukuh pada pendirianmu
jadilah guru yang mengajari dirimu sendiri
sebab setiap hati memiliki haluan menanti

sebentar lagi laju kita menepi
di pintu langit yang tertinggi
di lorong bumi terendah dari reruntuhan diri

kepada diriku
bahagia menantimu
di pelupuk luka kering jarahan waktu

(Denpasar-Bali, Minggu 14 Desember 2008. 1001 Puisi Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline