Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Tergelincir

Diperbarui: 20 Januari 2020   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: Pinterest.com/Outdoor Women's Alliance)

air lekaslah mengalir
angin datanglah gerakkan kincir-kincir
mengapa langkah tersayat di saat mampir?

tergelincir ke dalam diri
ketika hanya suatu dari luar memerosokkan
jurang-jurang diri nan curam
menuntut kesempurnaan mimpi menari

mengakui keterbatasan adalah oase
menjembatani perjalanan ini agar leluasa keluar
dan masuk tanpa harus terlepas kendali
terbenam ke dalam
tergelincir berkesyukuran

(Denpasar-Bali, Rabo 17 Desember 2008. 1001 Puisi Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline