Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Selamat Pagi Dunia

Diperbarui: 15 Januari 2020   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: Pinterest.com/ChristinaLucas)


hari menyingkap tirai diri
di timur kilau keemasan mulai menari
senandung pagi terdengar lirih
membangunkan mimpi-mimpi
membidik melodi-melodi fantasi

kabut mulai hanyut meminta pamit
sisakan kristal-kristal bening
pada pucuk-pucuk dedaunan
dan hamparan rerumputan
berdekap manja pada kelopak-kelopak mawar
rimbun semak-belukar bergumul mesra pada anggrek-anggrek merah

semilir angin pelengkap simfoni
tebarkan suka-cita pembuka hari
harus disini, dinikmati
dijalani, dilewati

selamat pagi dunia semilir angin pelengkap simfoni
tebarkan suka-cita pembuka hari
pada telapakmu
akan mulai kutulis kisah
di punggungmu
akan kugantungkan cita-cita dan cinta

membubuhkan jawab
pada tiap pertanyaan di tiap pagi menyapa

(Denpasar-Bali, Senin 10 November 2008. 1001 Puisi Nadya Nadine).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline