Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Belahan-belahan Lain di Bumi yang Belum Ku Lihat

Diperbarui: 11 Januari 2020   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: Ajheris.com)

duhai Sang Hidup,
segala puisi menjadi basi
kata-kata tak bisa menjadi kendaraan untuk sungguh-sungguh tiba pada alamat keindahan

pada langit lain
senja yang tak sama
juga bunga-bunga berbeda yang berguguran oleh rasa tua

bahwa ada busa es memutih yang jatuh dari langit-Mu yang tak terjadi di negeriku
juga peradaban tinggi yang mewarnai belahan lain di bumi yang belum kunikmati

sajakku terlipat
kesadaranku terpikat
betapa kecil rasa diri saat kutahu masih banyak yang belum kulihat dengan mata dan rasaku

belahan-belahan lain di bumi yang belum kulihat
sebelum waktu dan misi kehadiranku tamat

duhai Sang Hidup
tidakkah Kau beri kesempatan lebih lama untukku menyingkap,
dan terkesiap?!

(Kuala Lumpur, 06 Maret 2018, Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline