Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Lunas

Diperbarui: 8 Januari 2020   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber istock.com/amoklv)

di tepian sungai Gangga
kuhanyutkan agama pamungkas

lunas!
telah lunas hutang-hutangku

bergegas langkah ringan menapak
sepuluh jari kakiku rontok ke tanah
semakin ringan langkahku menapak
beban telah tertelan semua

menara Eifel melambai
kaki-kakinya kesemutan

duduklah sejenak!
langit berseru congkak

hutang-hutang kehidupan telah lunas
terbayar culas

(Denpasar-Bali, Selasa 30 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline