Pernah aku mengakui segala salah pada malam
Pernah aku bercerita segala kisah pada kelamnya
Tapi malam tetap hening tak bergeming
dan tak jua beranjak membentuk suatu gerak
Kututurkan segala asa yang sempat terbuang
Kuambil kembali dari bak sampah untuk kutuang
Menjadi suatu hasrat yang menetas dari banyaknya harap
Tak jua terlihat sedikit pun perhatian yang meriap
Pada siapa lagi kan kukisahkan segala rasa?
Dia makin tak tersentuh, tak terjamah
Begitu pun halnya dengan dinginnya semesta