Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Lapar

Diperbarui: 30 Desember 2019   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Hungry Man 1978, Tino Vaglieri (mutualart.com)

kau bilang
kelaparan dekat dengan alamat Tuhan
tapi di sini,
malah menjauhkan

kau bilang
kelaparan menahan diri dari tindak kejahatan
tapi di sini,
angkara murka berjalan-jalan

kau bilang
kelaparan bentuk lain kekenyangan cinta
tapi di sini,
nafsu menjilat-jilat penuh murka

kau bilang
kelaparan menyabarkan perasaan
tapi di sini,
perasaan hangus dibakar emosi api

di sini mendidih

gusar
gusar

semakin beringas,

kasar

menggelepar
tersungkur

lapar

(Denpasar-Bali, Kamis 17 Oktober 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline