Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Sunyi Berjatuhan

Diperbarui: 23 Desember 2019   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber: pxhere.com)

pohon sepi berbuah sunyi
kutanam di haluan pejalan kaki

membidik asmara mengena sukma
busur Ibunda melepaskan anak-anak panahnya

pohon-pohon sepi bergelantungan buah-buah ilusi
dan sesuatu itu apa, dikemas tanya-tanya?

sesuatu itu menelikungku diam-diam
di mana hanya pada kepasrahan
berkah menjadi berjatuhan
sekeranjang diri buah-buahan

(Denpasar-Bali, Minggu 30 November 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline