Lihat ke Halaman Asli

Nadya Nadine

Cepernis yang suka psikologi

Puisi | Setelah Pertemuan Rahasia Itu

Diperbarui: 17 Desember 2019   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (karya Jenny Yu, sumber: boredpanda.com)

'setelah pertemuan itu
aku menjadi gamang

kerapkali
terpekur sendiri
terbalut kehampaan

diamku beriak-riak
serupa tanya-tanya tak terjawabkan

aku mengerti sakitmu
kawan,
ibu pertiwimu telah menjelaskan

imanmu yang dilunturkan oleh kelaparan
do'amu yang tak terpanjat oleh kecapan ucap

sebab,
dahagamu mendera raga, melumpuhkan sukma

'setelah pertemuan itu
aku jadi resah

digelisahkan oleh kebingungan
mencari ujung dari benang kusut
mengurai mimpi yang carut-carut
mendandani hati lisut kisut mengkerut

sebuah dilema indah
hanya berbicara
semakin tak berguna

sebab,
hanya akan menambah rasa lapar dan dahaga

tubuh ini belum bisa dikembalikan
karena itulah butuh perawatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline