Waktu
Adalah akar seluruh bumi
Makhluk-makhluk ini
Yang dari waktu ke waktu
Dibelaikan kehidupan diri
Dalam setiap dada dititipkan sekeping hati
Dalam setiap lelap dititipkan selembar mimpi
Waktu
Memberi dan mengajari bagaimana jari-jari melentikkan diri
Bagaimana gerak bisa membentuk sebuah, suatu tari
Dalam setiap wajah diselipkan sekeping asa
Dalam setiap jiwa diselipkan sepotong cita-cita
Waktu
Tak punya musuh tak punya teman
Hanya kedamaian dalam kesendirian
Membonceng kita dalam caravan panjang
Memberi nama pada tiap-tiap kehidupan
Dalam setiap ingatan dititipkan kenangan
Dalam setiap ikrar dititipkan janji-janji kesetiaan
Waktu
Berkelana sejak awal zaman bentuk permulaan
Kita tak tahu kemana,...???
Hanya yang kita tahu
Waktu menuntun kita kedepan
Dalam setiap cerita dititipkan pesan-pesan
Dalam setiap misteri dibubuhkan kerahasiaan
Waktu
Dan kita harus pergi
Bagai angin diatas ladang ia merundukkan tanaman
Maka, mari kita menunduk
Semua mesti tunduk
Pada setiap insan dititipkan tugas-tugas pekerjaan
Pada tiap iman diisikan singgasana bisu Kesunyian
Waktu
Di bawah nafas angin yang berlalu kitapun tunduk merunduk tanpa menumbuhkan takluk
Merunduk berganti-ganti pada waktu yang terus menyeret pergi