Lihat ke Halaman Asli

Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Mengubah Air Teh Bekas Menjadi Bahan Alternatif Perawatan Kayu

Diperbarui: 13 Agustus 2023   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kelompok tani desa ngadipiro

Ngadipiro, Wonogiri (20/07/2023) - Seiring langkah perlahan yang melewati jalan pedesaan yang terpencil, mata kita disuguhi oleh pemandangan yang mengesankan: rumah-rumah berarsitektur tradisional yang memukau, semuanya dibangun dengan indahnya dari kayu. Inilah panorama yang biasa ditemui di Desa Ngadipiro, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Wonogiri, yang dengan bangga mempertahankan tradisi menggunakan kayu sebagai bahan struktur utama dalam membangun rumah tempat tinggal.

Mayoritas penduduk di Desa Ngadipiro, dengan hikmat warisan leluhur mereka, telah memilih kayu sebagai bahan utama dalam membangun rumah mereka. Keputusan ini bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan hubungan yang mendalam antara masyarakat dan lingkungan alam sekitarnya.

Pada hari Kamis, 20 Juli 2023 warga Desa Ngadipiro merasakan manfaat besar dari pelatihan perawatan konstruksi kayu yang diselenggarakan di balai desa. Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai lapisan masyarakat, dari pemilik rumah hingga tukang kayu lokal, yang berharap untuk memahami teknik-teknik penting dalam menjaga dan merawat struktur kayu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah mereka.

Dengan semangat penuh, para peserta pelatihan mendengarkan materi-materi berharga yang disampaikan oleh Nadya Khoerunissa mahasiswa KKN TIM II Undip jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perawatan yang tepat untuk memastikan keberlanjutan dan kekuatan konstruksi kayu, yang merupakan ciri khas arsitektur tradisional di desa ini.

Pemaparan materi oleh Mahasiswa KKN

Salah satu peserta, Bapak Slamet, mengungkapkan antusiasmenya, "Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Rumah saya adalah warisan keluarga yang sudah berusia puluhan tahun, dan saya ingin menjaga keaslian serta memastikan keberlangsungan konstruksi kayu yang menjadi identitas rumah kami."

Selama pelatihan, para peserta belajar tentang berbagai topik penting, yaitu : 

  • Pemilihan Bahan Kayu yang Tepat: Peserta memahami pentingnya memilih jenis kayu yang cocok untuk berbagai keperluan dalam konstruksi, serta bagaimana menghindari kayu yang rentan terhadap serangan hama dan cuaca.

  • Perawatan Berkala: Pelatihan juga mengajarkan tentang pentingnya perawatan rutin dan berkala untuk menjaga keindahan dan kekuatan kayu, termasuk penggunaan cat atau pelapis pelindung.

Ibu Iis, Sekertaris Desa Ngadipiro, berharap pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi desa mereka, tidak hanya dalam menjaga warisan budaya tetapi juga dalam memastikan keamanan dan kenyamanan rumah-rumah warga. "Kami berterima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam pelatihan ini dan berharap pengetahuan yang diperoleh akan terus bermanfaat," ujar beliau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline