Lihat ke Halaman Asli

Puisi Itu Kita

Diperbarui: 4 April 2017   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: dokumen pribadi/Nadya"][/caption]

Puisi itu aku, kamu yang selalu menjadi cerita di dalamnya
Puisi itu kita yang menjelama menjadi wajah sepi dan hening ...

Puisi itu ada namaku, namamu
Yang berceloteh tentang kata rindu ...

Puisi itu adalah ungkapan jiwa
Tentang warna rasa yang menjadi mimpi setiap hamba adam dan hawa ...

Puisi itu adalah ungkapan kata-kata mesra
Atas nama malam terlahir dari daun-daun asmara

Puisi itu bunga cinta yang bermekaran
Seperti cahaya rembulan di langit menyala diiringi bintang bertebaran ...

 

.................

Taiwan, 13 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline