Lihat ke Halaman Asli

Kaulah Arjuna yang Kupuja

Diperbarui: 17 Februari 2016   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: pixabay"][/caption]

Gigil ini ...

tak berarti, dibanding kebekuan hati

Saat ingatanku tertuju pada sekelebat bayangmu

Sedang rinai gerimis ...

kian mengingatkan kenangan

Saat tanganku berhasil menjamah rerintiknya

 

Desak sang bayu meronta ...

Seolah mewakili hati yang merindui

Kala sesimpul senyum, gravitasimu menyepuh sepi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline