Belajar menghapal negara-negara di dunia itu bisa dibilang susah-susah gampang, kenapa demikian ? karena saat ini hanya peserta didik tertentu saja yang interest melihat peta lalu mengamati letak-letak negara di dunia beserta dengan nama ibu kotanya.
Hal inilah yang membuat saya khususnya sebagai Guru Geografi terdorong agar murid-murid saya bisa hapal negara-negara, letak dan sekaligus ibu kotanya yang ada di dunia.
Di kelas 12 ada Bab yaitu Negara Maju dan Berkembang yang mana salah satu pembahasannya menjelaskan persebaran negara maju dan negara berkembang, standartnya soal materi ini berbentuk peta buta, umumnya berupa benua Asia, Amerika ataupun Benua Eropa, dan diberi angka, kemudian peserta didik diminta untuk menjawab manakah yang termasuk negara maju atau manakah yang merupakan negara berkembang berdasarkan angka tersebut.
Nah, ini lah yang akan membuat sulit apabila peserta didik buta peta dan akhirnya sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sehingga saya berusaha dan mencoba teknik pembelajaran menggunakan peta buta, dengan cara peserta didik menulis nama-nama negara beserta ibu kotanya, agar peserta didik mampu mengingat letak negara di dunia beserta ibu kotanya. Nyatanya teknik pembalajaran seperti ini disambut dan diterima dengan senang hati oleh peserta didik. Mereka dengan sigap dan bergembira melihat peta dunia yang saya taruh di depan kelas.
Perlu diketahui juga agar dapat dipahami oleh pesera didik maka alangkah baiknya setiap pertemuan kita berikan peta buta perbenua agar pesera didik dengan mudah menghapal dan memahami letak maupun ibu kota secara spesifik. Adapun artikel ini peserta didik saya berikan peta buta benua Asia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H