Lihat ke Halaman Asli

Nadya Fariska Rozzaq

Mahasiswa Pendidikan Non Formal Universitas Negeri Padang

Peran Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak

Diperbarui: 20 Oktober 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga adalah unit sosial pertama dan paling mendasar dalam kehidupan seorang anak. Dalam konteks perkembangan anak, peran keluarga sangat penting dalam memebentuk karakter dan kepribadian mereka. Esai ini akan membahas bagaimana peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak melalui kasih sayang, pendidikan, teladan, komunikasi dan lingkungan yang mendukung.

Kasih sayang orang tua memberikan rasa aman dan percaya diri kepada anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang cenderung lebih mampu menghadapi tantangan hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Kasih sayang juga membuat anak mampu melakukan hal apapun yang membuat anak berkembang baik untuk masa depan mereka baik softskill maupun hardskill.

Pendidikan yang diberikan oleh keluarga sebagai dasar pembentukan karakter. Keluarga yang menekankan pentingnya pendidikan akan mendorong anak untuk mengembangkan nilai-nilai positif, seperti disiplin dan rasa ingin tahu, dengan pendidikan anak juga diharapkan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari orang tua nya, dan dari pendidikan juga diharapkan anak mampu menjadi manusia yang berguna dan menebarkan nilai-nilain positif untuk orang banyak.

Orang tua sebagai teladan dalam perilaku dan sikap. Anak cenderung meniru perilaku orang tua, sikap positif orang tua akan menciptakan kebiasaan baik pada anak, orang tua yang baik akan mendidik anaknya dengan baik pula, banyak anak yang memiliki etika, tutur kata, dan perilaku yang baik adalah teladan dari orang tua nya.

Komunikasi yang baik dalam keluarga mendukung perkembangan emosional anak. Diskusi terbuka megenai perasaan dan masalah membantu anak belajar megekspresikan diri dan memahami orang lain, komuniskasi juga berpengaruh dalam pembawaan seorang anak dalam berkomunikasi dengan orang banyak, jika komunikasi orang tua terhadap anak baik, maka anak akan berkomunikasi baik pula dengan orang tua ataupun orang banyak.

Kemudian, lingkungan keluarga yang kondusif penting untuk pertumbuhan kepribadian anak. Keluarga yang menyediakan ruang untuk eksplorasi dan kreativitas dapat membantu anak mengembangkan potensi diri mereka, lingkungan keluarga yang supportif juga baik untuk mendorong anak melakukan dan mengeluarkan semua potensi baik dari seorang anak, percaya diri anak juga akan meningkat pesat dan takut akan gagal itu juga akan mengecil, karena adanya lingkungan keluarga yang positif dan supportif.

Oleh karena itu, Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian anak melalui kasih sayang, pendidikan, teladan, komunikasi, dan lingkungan yang mendukung. Argumen di atas menunjukkan betapa krusialnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak yang positif. Keluarga juga merupakan wadah bagi anak untuk perkembangan yang baik, banyak masyarakat yang menilai kepribadian anak itu dilihat dari didikan orang tuanya. Untuk membentuk kepribadian anak yang baik, setiap anggota keluarga perlu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline