Lihat ke Halaman Asli

Esensialisme dan Tokoh

Diperbarui: 9 Mei 2020   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Essenssialisme merupakan aliran dalam filsafat yang bercita-cita ingin mengembalikan manusia pada kebudayaan yang lama karena menurul aliran essenssialisme kebudayaan lama baik untuk kemajuan manusia. Dalam pendidikan essenssialisme memiliki pandangan bahwa suatu pendidikan harus bertumpu pada nilai-nilai yang pasti kejelasannya dan memiliki efek tahan lama, karena nilai tersebut dapat memberikan kestabilan dan konsep yang jelas dalam proses pendidikan.

Aliran essenssialisme memiliki suatu konsep pendidikan yang universal yaitu anggota dalam mengembangkan kebudayaan wajib memiliki pengetahuan luas dan aktif berpartisipasi.

Adapun kelebihan dalam aliran ini yaitu materi pembelajaran disampaikan dengan logis, utut dan berkesinambungan dan ada juga kekurangan nya yaitu guru sangat berperan aktif dalam pendidikan dan sekolah tidak seharusnyan meberi pengaruh atau menetapkan kebijakan sosial. Prinsip essenssialisme yaitu sekolah memiliki tugas utama yaitu memberikan pengetahuan dasariah. Belajar merupakan usaha keras yang harus dijalani oleh siswa dan siswa juga dituntut kedisiplinan nya, dan guru sebagai pengatur atau pemegang kendali dalam kelas. 

Adapun tokoh-tokoh dalam aliran essenssialisme yaitu William C. Bagley, Thomas Briggs, Issac L. Kendel dan Frederick Breed.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline