Lihat ke Halaman Asli

nadya citra

mahasiswa

Cara Kerja Infotainment di Indonesia dalam Melakukan Pekerjaannya

Diperbarui: 15 Mei 2023   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan nama saya Nadya Citra Azhar, mahasiswi Universitas Nasional prodi Ilmu Komunikasi dengan NIM 223516516287

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Dasar-dasar Jurnalistik (R.02). Dengan Dosen penguji Adinda Arifiah, S.I.KOM., M.I.KOM.

Dalam artikel ini saya akan mengulas bagaimana cara kerja para pekerja infotainment di Indonesia serta menganalisis apakah pekerjaan mereka sesuai dengan aturan dan etika wartawan Indonesia. Artikel ini ditulis dengan beberapa sumber sebagai referensi penulisan.

Infotainment yang secara harfiah merupakan penggabungan dari kata "information" dan "entertaiment" bermaksud sebagai penyampaian informasi yang dikemas secara menghibur. Pada dasarnya infotainment adalah jurnalisme ringan yang berkembang di Amerika Serikat, katagori ini bukan hanya menampilkan informasi dunia hiburan semata tapi beraneka ragam berita dari olahraga, politik sosial budaya dan kriminal yang dikemas menjadi lebih lunak dan menghibur.

Kelahiran tayangan infotainment di Indonesia diawali oleh stasiun swasta pertama di Indonesia, yaitu RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia).  infotainment termasuk produk jurnalistik, dikarenakan  pemberitaan artis masih berbasis pada metode dan teknik jurnalistik seperti reportase, pengusungan 5W dan 1H, dan kaidah cover both sides.

Sebagian para pekerja infotainment di Indonesia rata-rata tidak sesuai dengan prinsip prinsip jurnalisme yang mendasar. Berikut adalah analisis dari prinsip prinsip jurnalisme:

1. Jujur terhadap kebenaran

Bila yang disampaikan tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan yang ada, maka orang tersebut berbohong atau tidak jujur. Menyampaikan berita sesuai kebenaran yang ada dan tidak mengada-ada.

2. Akurat

Akurat berarti informasi yang dihasilkan sepenuhnya sesuai dengan tujuan pengolahan data. Informasi tersebut harus akurat, karena terdapat banyak interferensi saat dikirimkan dari sumber ke penerima, yang dapat mengubah atau merusak informasi.

3. Loyalitas kepada masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline