Lihat ke Halaman Asli

Review Novel Malice: Ketika Pembaca Diajak Mengikuti Penelusuran Detektif yang Belum Puas

Diperbarui: 29 November 2023   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gramedia

Jika berkunjung ke toko buku di pusat perbelanjaan, tidak akan sulit untuk Kamu menemukan nama "Keigo Higashino". Tidak jarang novel-novel karyanya menjajar di rak khusus Best Seller. Salah satu hasil karyanya yang fenomenal adalah "Keajaiban Toko Kelontong Namiya" dengan sampulnya yang bernuansa biru gelap, dan "Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama" dengan sampulnya bergambarkan seorang pesulap dan kartu-kartunya yang berterbangan.

Salah satu keahlian Keigo Higashino adalah menulis cerita-cerita misteri yang mengajak para membacanya ikut memecahkan kasus-kasus penuh teka-teki. Dari sekian novel kisah misteri yang ditulisnya, novel berjudul "Malice" menjadi salah satu yang paling menarik. Novel "Malice" merupakan buku pertama dari seri Detektif Kaga, sekaligus menjadi buku yang paling dipuji dalam seri itu.

Novel ini sudah menarik sejak awal dibaca karena cara penulisannya yang berbeda. Jika biasanya novel fiksi selalu dinarasikan dari pihak ketiga, novel ini justru berisikan catatan harian atau diary ataupun dokumentasi sehari-hari kedua tokoh utama, Noroguchi Osamu dan Detektif Kaga. Membaca buku ini tidak lain seperti membaca buku diary.

Keduanya bercerita dari sudut pandang masing-masing selama mereka berkutat dalam satu kisah misteri pembunuhan. Pembunuhan Hidaka Kuniheko, seorang penulis novel populer.

Noroguchi Osamu menemukan jasad Hidaka di rumah Hidaka. Jasadnya ditemukan Noroguchi bersama Rie, istri dari Hidaka Kuniheko. Semakin menarik, karena gerbang depan rumah Hidaka terkunci. Lalu bagaimana si pembunuh membunuhnya? Lalu siapa pembunuhnya? Baik Noroguchi dan Rie, keduanya memiliki alibi yang sangat kuat. 

Dalam pemecahan kasus tersebut, Detektif Kaga lah salah satunya yang bertugas untuk menangani kasus. Namun tidak lama bagi seorang Detektif Kaga yang cerdas menemukan siapa pelaku pembunuhan tersebut. 

Tetapi tidak puas dengan pertanyaan "Siapa?", Detektif Kaga justru lebih tertarik dengan "Mengapa?". Dalam perjalanannya mencari jawaban dari pertanyaan "Mengapa?" tersebut, dirinya justru menemukan fakta-fakta lain yang tidak kalah mengerikan. 

Novel ini tentu akan memuaskan untuk Kamu yang senang membaca cerita detektif. Namun untuk Kamu yang baru ingin terjun ke novel Detektif, mungkin novel ini akan cukup kompleks. Tetapi tidak menutup kemungkinan Kamu juga akan menikmatinya. Tidak hanya diajak memecahkan kasus, pembaca juga diceritakan fenomena-fenomena sosial lainnya yang sangat menarik.

Pembaca diajak memecahkan kasus ini bersama-sama. Detektif Kaga menceritakan dengan detail apa saja yang dia lakukan dan bagaimana mendapat informasi untuk memecahkan kasus tersebut. Ini menjadi unsur menarik karena pembaca benar-benar terjun langsung dalam perjalanan pemecahan kasus. Akhir ceritanya cukup membuat melongo, suatu kebenaran yang sulit diterima pembaca. Memaksa pembaca harus membolak-balik halaman untuk bersama-sama memastikan kebenaran jawaban dari kasus pembunuhan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline