Lihat ke Halaman Asli

nadya annisa

freelance

AA_Drawing, Konten Kreator Jenius Ubah Lukisan 'Jelek' Jadi Bernilai Tinggi

Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: TikTok/AA_Drawing

Saat melukis seseorang biasanya akan berusaha untuk sebagus mungkin agar mirip dengan aslinya, karena pandangan orang secara umum menganggap suatu lukisan semakin mirip dengan objek yang dilukis maka semakin tinggi nilainya.

Namun berbeda dengan konten kreator TikTok AA_Drawing, ia berhasil mematahkan stigma tersebut. Dengan konten-konten lukisannya yang nyeleneh, kini sudah memiliki 1,9 juta pengikut dengan rata-rata penonton setiap kontennya hingga puluhan juta.

Tidak hanya menarik perhatian pengikutnya, AA_Drawing juga di notice oleh konten kreator besar sebut saja Rizal Muk, Juan & Eve, dan masih banyak lainnya. Mereka memberikan tantangan untuk melukisnya saat melakukan gerakan random.

Jika AA_Drawing dijuluki konten kreator yang jenius rasanya tidak berlebihan. Bagaimana tidak ia berhasil mematahkan stigma kalau melukis harus sebagus mungkin serta mampu membuat lukisan yang dianggap jelek jadi bernilai tinggi.

Di tengah gempuran konten kreator yang kurang beretika (mengemis, joget-joget dengan pakaian minim) bahkan melakukan prank hingga membahayakan orang sekitar, kehadiran AA_Drawing menjadi angin segar yang menunjukkan bahwa masih ada konten kreator yang tidak sekadar menghibur tetapi memiliki kreatifitas serta inovasi.

Seperti diketahui media sosial khususnya TikTok sering dianggap tidak bermanfaat. Faktanya media sosial seperti dua mata pisau, tidak selalu positif tetapi bukan berarti semuanya negatif.

Sudah saatnya masyarakat kita lebih mengapresiasi konten kreator seperti AA_Drawing dan sejenisnya. Konten kreator yang mengutamakan kreatifitas serta ide-ide fresh bukan sekadar mengandalkan untuk viral tapi tidak memiliki value positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline