Lihat ke Halaman Asli

Strategi dan Metode dalam Menangani Kesulitan Belajar Anak Disleksia

Diperbarui: 14 Juni 2024   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Disleksia, sebuah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi, sering disalahartikan sebagai kebodohan atau kurangnya usaha dalam belajar. Faktanya, disleksia adalah gangguan belajar yang kompleks, berakar pada perbedaan neurologis di otak.

Penderita disleksia mengalami kesulitan dalam memproses informasi bahasa, khususnya dalam hal membaca, menulis, dan mengeja.

Banyak para ahli mengemukakan pengertian disleksia diantaranya :

a. Menurut Corsini, disleksia ini lebih merujuk pada kesulitan membaca baik itu penglihatan maupun pendengaran. 

b. Menurut Rusak, disleksia merupakan kesulitan membaca berat bagi anak yang memiliki kecerdasan normal dan bermotivasi  cukup. 

Jadi disleksia ini merupakan suatu gangguan yang berpusat pada sistem saraf. Sehingga mengalami kesulitan membaca, menulis dan mengeja atau dapat dikatakan sulit dalam mengenal huruf-huruf. 

Berikut ini beberapa karakteristik anak disleksia diantaranya 1) membaca agak lamban dan ragu dengan kata-kata sendiri, 2). Melewatkan beberapa kata, frasa dalam teks, 3) kurang mampu mengikuti instruksi, 4) kemampuan menulis masih kurang, 5) penulisan kata masih sering salah, seperti bunga menjadi buna, 6) masih tidak bisa membedakan huruf b dan p atau b dan d. 

Metode pembelajaran yang cocok untuk anak disleksia yaitu :

1. Metode Gillingham, metode yang menggunakan teknik menjiplak untuk mempelajari berbagai huruf. 

2. Metode Fernald, merupakan metode yang dipilih dari kata-kata yang di ucapkan anak-anak lalu semua kata diajak secara utuh. 

3. Metode analisis glass, merupakan metode pemecahan sandi kelompok huruf dalam kata. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline