Lihat ke Halaman Asli

Rindu untuk Bunda

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu untuk bunda


Ibu

Tatap dikedalaman mataku

Akan kau temukan sejuta kerinduan, dan kekagumanku padamu

Sungguh aku teramat rindu, rindu hanya kepadamu

Ingin aku merebahkan sejenak kepenatan ini dipangkuanmu, sembari menikmati wajah teduh keibuanmu


Ibu

Akankah aku mampu sepertimu?

Aku telah memasuki jenjang sepertimu, namun terasa jauh saat aku membandingkan ketangguhanmu juga ketaangguhanku dalam menapaki roda hidup ini

Kau tegar bagaikan karang, langkahmu tak tergoyahkan oleh badai durjana yg menghempaskan apa saja disekellingmu

Aku pernah melihat air mata jatuh dipipimu, namun aku yakin itu bukan gambaran kelemahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline