Lihat ke Halaman Asli

Hampa: Puisi Galau

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi galau persembahan dari sobat kompasiana, ekspresi dari kegalauan sang pencipta disaat kehampaan merangkul menemani episode cinta yang mati saat-saat indah bersama pujaan hati. Ketika puisi cinta sudah tak berbekas dan tak mampu mengisi lembar-lembar isi hati yang terkoyak, kini berganti catatan puisi galau menggoreskan tinta hitam menilisik mengisi rongga-rongga hati yang sudah terluka.


Hampa


Hampa kini ku menatap

Rasa enggan pun kini mulai hinggap

Yang ada dalam benak diri selalu teringat

Sandiwara besar yang kau buat


Kau perankan sebuah kebohongan

Tuk perankan cinta yang penuh dusta

Yang telah membuatku terluka

Membuatku tak berdaya


Dan membuatku ingin mengakhiri hidup saja

Perih ini menggerogoti relung hati

Hingga buatku seakan mati suri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline