Lihat ke Halaman Asli

Revitalisasi BUMDes untuk Pembangunan Kesejahteraan Desa

Diperbarui: 6 Oktober 2022   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu proses bagi mahasiswa untuk mendapat gelar sarjana dan salah satu kesempatan mahasiswa untuk terjun langsung di masyarakat agar mahasiswa dapat menerapkan apa yang telah dipelajari selama perkuliahan dan guna mengasah softskil dari setiap individu serta melatih mahsiswa agar dapat bekerja dalam tim. 

KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto diselanggarakan oleh Lembaga Peneliti dan Pengembangan Masyarakat atau LPPM. Pada periode Juli-Agustus 2022 ini LPPM UMP berhasil menyelenggarakan 4 jenis KKN yaitu KKN PPD/Reguler, KKN Mas, KKN 3T, daan KKN Internasional. 

Pada kegiatan KKN melalui beberapa rangkaian acara diantaranya yaitu pembekalan KKN Reguler yang dimulai sejak tanggal 25 Juni 2022. Saat pembekalan KKN ketua panitia KKN Dr. Juwanita, S.T., M.T., menyapaikan total peserta KKN Reguler sebanyak 1228 mahasiswa dan pembakalan KKN reguler diisi oleh narasumber dari panitia dan tim task force serta dari stakeholder terkait yaitu Bappeda, PDM dan BKKBN.

Kelompok KKN 095 merupakan salah satu kelompok KKN Reguler dengan total anggota 13 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi, yang ditempatkan di desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Sebelum pelaksanaan KKN setiap mahasiswa di berikan kewajiban untuk membuat 3 program kerja individu dan 4 program kerja kelompok yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung di desa yang telah ditentukan. 

Dari 4 program kerja kelompok ditentukan 1 program unggulan yang disepakati oleh semua anggota kelompok yang ada di desa tersebut yang diharapkan dari program unggulan tersebut dapat bermanfaat dan menjadi program keberlanjutan dari desa yang di tempati oleh mahasiswa KKN.

Kelompok KKN 095 mengangkat tema “Pemberdayaan Potensi Desa Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dan Pencegahan Stunting”. Kelompok 095 memilih salah satu program unggulan yaitu Revitalisasi BUMDes. Yang mana program unggulan ini di tujukan kepada para pengurus inti dari BUMDes dan pemerintah desa Pasuruhan, diharapkan dengan adanya revitalisasi BUMDes ini dapat meningkatkan pendapatan dari desa ini sendiri sehingga dapat menunjang kesejahteraan desa.

Kondisi BUMDes Pasuruhan semenjak pandemi Covid-19 mengalami penurunan yang sangat drastis dengan berbagai unit usaha yang telah di rintis oleh pengurus awal BUMDes Pasuruhan yang banyak mengalami kerugian yang hingga saat ini menyebabkan pengurus BUMDes masih kehilangan kepercayaan diri untuk membuat suatu gebrakan baru guna mengembalikan kondisi BUMDes yang dapat berjalan dengan stabil seperti semula. Ditambah dengan regenerasi yang ada di dalam kepengurusan BUMDes sendiri menambah beban moral tersendiri untuk pengurus BUMDes yang baru untuk memperbaiki kesalahan dari pengurus sebelumnya.

Hingga saat ini usuha revitalisasi BUMDes yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok KKN 095 masih berfokus kepada peningkatan SDM dari pengurus inti dari BUMDes Pasuruhan. Menurut Koordinator desa kelompok 095 setelah diobservasi terkait barbagai permasalahan yang ada di dalam BUMDes yang menjadi inti permasalahan adalah kurangnya pengetahuan dari pengurus BUMDes terkait dengan kinerja BUMDes saat ini tidak ditunjang dengan pembekalan-pembekalan yang dilakukan oleh pihak terkait yang menyebabkan pengurus dari BUMDes kesulitan untuk merangkul kembali mitra usaha yang dapat berjalan bersama guna meningkatkan BUMDes dan UMKM yang ada di Desa Pasuruhan.

Program kerja revitalisasi BUMDes ini dipilih sebagai program unggulan kelompok dan telah dilaksanakan semaksimal mungkin berdasarkan keputusan bersama yang dilakukan oleh kelompok 095 dengan berkoordinasi dengan dosen pembimbing lapangan, bapak Lahan Adi Purwanto, S.Kom., M.Kom., yang mana kegiatan dilaksaanakan selama KKN reguler yang berlangsung selama 32 hari terhitung sejak 25 Juli sampai dengan 25 Agustus 2022 ditambah dengan pembekalan selama 2 hari yang terhitung sejak tanggak 25 Juni sampai dengan 26 Juni 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline