Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Sintra: Fantasi Istana Pena di Portugal

Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sintra, sumber: Pixabay)

Tahukah Anda bahwa ada Istana Pena di Portugal? Fantasi Istana Pena

Tinggi di pegunungan Sintra, di Portugal, adalah salah satu bangunan paling menarik di dunia: Istana Pena. Kastil ini seolah-olah muncul dari negeri dongeng, dengan menara berwarna-warni, kubah Gotik, dan detail arsitektur yang memadukan gaya dari Neo-Gotik hingga Neo-Manueline. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa istana ini tidak hanya menonjol karena keindahannya, tetapi juga karena cerita dan misteri seputar penciptaan dan transformasinya selama berabad-abad.

Istana Pena dibangun pada abad ke-19 atas perintah Raja Ferdinand II, yang menginginkan perlindungan di mana alam dan seni dapat selaras sempurna. Terinspirasi oleh arus romantis pada masa itu, raja tidak hanya berupaya menciptakan kediaman kerajaan, tetapi juga tempat yang membangkitkan misteri dan fantasi kastil abad pertengahan. Jadi, di atas reruntuhan biara kuno, karya arsitektur yang mengesankan ini dibangun yang tampaknya berubah bentuk dan warna di setiap sudut pengamatan.

Salah satu aspek paling menarik dari Istana Pena adalah legenda seputar lokasinya. Konon gunung Sintra, tempat istana ini berdiri, telah menjadi tempat suci bagi berbagai peradaban sejak zaman dahulu, mulai dari bangsa Celtic hingga Romawi. Mistisisme kuno ini terus merasuki tempat itu, dan banyak pengunjung mengaku merasakan energi istimewa saat berjalan melewati taman dan lorongnya. Tak jarang, saat berjalan menyusuri ruangan-ruangan istana atau memandangi kabut yang kerap menutupi menara-menaranya, seseorang serasa telah berkelana ke dunia paralel yang penuh rahasia.

Namun tidak semua yang ada di Istana Pena adalah fantasi dan keajaiban. Selama bertahun-tahun, situs ini telah menjadi saksi peristiwa bersejarah penting, seperti jatuhnya monarki Portugis pada abad ke-20. Setelah Revolusi tahun 1910, istana ini ditinggalkan sebagai kediaman kerajaan dan diubah menjadi museum, sehingga masyarakat dapat menemukan sudut-sudut tersembunyi dan dekorasi mewahnya, yang tetap utuh selama bertahun-tahun. Meski terjadi perubahan politik, suasana Istana Pena terus mengingatkan kita pada masa lalu, yang hampir tidak nyata.

Bagi pelancong modern, berkunjung ke Istana Pena seperti melangkah ke dalam mimpi. Selain arsitektur istana yang luar biasa, tamannya membentang berhektar-hektar, dengan jalan setapak melintasi hutan dan danau buatan yang seolah dirancang untuk tersesat dalam ketenangan. Detail ukiran batu, pahatan yang tersembunyi di antara pepohonan, dan sudut pandang dengan pemandangan yang indah menjadikan tempat ini destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar kunjungan wisata biasa.

Dengan demikian, Istana Pena bukan sekadar kastil dongeng, melainkan tempat perpaduan sejarah, seni, dan alam untuk menciptakan ruang unik di dunia. Setiap batu, setiap menara, dan setiap taman memiliki cerita sendiri, dan mereka yang mengunjungi istana ajaib di Sintra ini meninggalkan sana dengan perasaan telah menjalani pengalaman yang tidak dapat diulang. Lain kali Anda merencanakan perjalanan ke Portugal, pastikan untuk memasukkan tempat ini ke dalam rencana perjalanan Anda. Saya berjanji Anda tidak akan menyesalinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline