Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Narasi Marco Polo tentang Api Abadi di Persia

Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Marco Polo, sumber: Britannica)

Tahukah Anda bahwa Marco Polo mengaku sudah melihat api yang bernyala keluar dari tanah di Persia? Dia mungkin salah satu orang pertama yang mendeskripsikan sumur minyak yang terbakar secara alami.

Selama perjalanan legendarisnya melintasi Asia, Marco Polo memasuki negeri Persia, tempat yang penuh misteri dan keajaiban yang hanya pernah dilihat atau dibayangkan oleh sedikit orang Eropa. 

Dalam ceritanya, Marco Polo menggambarkan sesuatu yang membingungkan orang-orang sezamannya: nyala api besar yang muncul secara spontan dari dalam tanah. Nyala api ini, yang tampaknya bertentangan dengan logika, menyebar ke seluruh area seolah-olah tanah itu sendiri yang mengeluarkan api. 

Bagi orang Eropa pada Abad Pertengahan, hal ini terdengar seperti khayalan belaka, namun saat ini kita tahu bahwa apa yang diamati Marco Polo adalah salah satu penampakan sumur minyak yang terbakar secara alami yang pertama kali terdokumentasi.

Saat itu, pengetahuan tentang minyak praktis belum ada di Eropa. Namun di Persia, fenomena tersebut tidak hanya diketahui, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Minyak mentah merembes keluar dari tanah di wilayah tertentu dan, jika bersentuhan dengan udara, terbakar. Hal ini memunculkan apa yang oleh banyak orang disebut “api abadi”, menciptakan visi nyata yang tidak diragukan lagi membuat Marco Polo terkesan dan dia menggambarkannya dengan nada yang hampir mistis dalam bukunya "The Travels of Marco Polo".

Sejarah minyak di Persia sangat tua dan menarik. Di wilayah tertentu, Persia sudah menggunakan minyak untuk membuat kapal kedap air dan sebagai bahan bakar. Namun, kebakaran alam adalah masalah lain: api itu sendiri yang meletus dari tanah dipandang dengan rasa hormat dan ketakutan, menginspirasi legenda dan mitos tentang dewa-dewa yang marah dan negeri-negeri ajaib. 

Marco Polo, dengan keingintahuannya yang tajam, menggambarkan apa yang dilihatnya dengan keheranan seseorang yang tidak sepenuhnya memahami apa yang ia saksikan, dan tulisannya menaburkan benih ketertarikan terhadap Timur di jantung Eropa.

Meskipun kisahnya dianggap sebagai kisah yang fantastis, saat ini kita mengetahui kebenaran di balik kebakaran spontan ini: minyak yang muncul secara alami terbakar saat bersentuhan dengan sumber panas atau bahkan secara spontan, akibat pelepasan gas yang mudah terbakar. 

Sumur minyak di wilayah Baku di Azerbaijan saat ini termasuk yang tertua di dunia dan telah dieksploitasi pada zaman kuno. Fenomena ini merupakan salah satu uji coba pertama terhadap potensi energi minyak bumi, meski masih berabad-abad lagi untuk menjadi mesin peradaban modern.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline