Fakta menarik tentang Petra, Yordania (kota yang diukir di bebatuan)
Di sudut terpencil Yordania, terpahat di tengah luasnya gurun pasir, terletak kota kuno Petra. Di luar ketenaran dan kemewahan arsitekturnya, Petra menyimpan rahasia dan legenda yang merangkai cerita penuh warna seperti bebatuan tempat ia diukir.
Mari kita mulai dengan Perbendaharaan yang megah, Al-Khazneh, yang fasad megahnya telah memikat para pelancong selama berabad-abad. Namun yang tidak diketahui banyak orang adalah hubungannya yang penuh teka-teki dengan salah satu legenda terbesar agama Kristen: Cawan Suci. Dikabarkan bahwa suku Nabatean, ahli bangunan kota ini, mungkin memiliki harta terpendam atau peninggalan suci yang sangat berharga di tempat ini.
Namun kehebatan Petra tidak hanya terletak pada monumennya, namun juga pada kejeniusan tekniknya. Di tengah gurun yang gersang, masyarakat Nabataean kuno mengembangkan sistem air yang canggih, jaringan kanal, bendungan, dan waduk yang tidak hanya memuaskan dahaga kota, namun juga melindunginya dari banjir berbahaya. Sistem ini adalah sumber kehidupan Petra, yang memungkinkannya berkembang sebagai oase budaya dan perdagangan.
Pada tahun 2016, sebuah penemuan mengejutkan mengguncang dasar dari apa yang kita ketahui tentang Petra: sisa-sisa yang diyakini sebagai perpustakaan. Penemuan ini memberitahu kita tentang Petra tidak hanya sebagai pusat komersial, namun juga sebagai mercusuar pengetahuan dan budaya di gurun pasir.
Saat malam tiba, Petra bertransformasi. "Petra di Malam Hari" adalah pertunjukan di mana ribuan lilin menerangi jalan menuju Perbendaharaan, menciptakan suasana mistis dan membawa pengunjung ke era misteri dan legenda.
Teater Petra, yang diukir pada batu yang mengelilinginya, merupakan bukti perpaduan budaya yang menjadi ciri kota ini. Dengan pengaruh Helenistik dan Romawi, teater ini merupakan simbol perpaduan budaya Petra, titik pertemuan jalur perdagangan yang menghubungkan dunia.
Dan terakhir, tontonan alam: bebatuan di Petra berubah warna tergantung sinar matahari, menawarkan tontonan visual yang bervariasi dari warna merah jambu hingga merah dan oranye, seolah-olah kota itu sendiri menjadi hidup dengan keanehan sinar matahari.
Petra, dengan cerita dan rahasianya, tetap menjadi tempat yang menawan tidak hanya karena keindahannya, tapi juga karena kisah-kisah yang masih bergema di bebatuan kunonya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H