Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Menelusuri Harta Budaya di Antara Bantuan di Gua Longmen China

Diperbarui: 7 September 2024   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Gua Longmen China, sumber: pinterest.com/holacom/)

Tahukah Anda Gua panjang yang misterius? Tahukah Anda bahwa tempat ini tersembunyi harta budaya diantara batunya!

Di jantung Tiongkok, hanya 12 kilometer selatan kota Luoyang di provinsi Henan, terdapat Gua Longmen yang penuh teka-teki. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000, situs ini merupakan tontonan visual yang mencakup lebih dari 2.300 gua dan relung yang menampung lebih dari 100.000 patung Buddha. 

Namun apa yang membuat Gua Longmen menjadi destinasi menarik dan unik bagi wisatawan yang mendambakan sejarah dan budaya? Pertama, penting untuk dipahami bahwa gua-gua tersebut adalah hasil kerja cermat yang dimulai pada masa Dinasti Wei Utara sekitar tahun 493 dan berlanjut hingga berbagai dinasti. 

Setiap gua berisi pahatan mulai dari detail kecil hanya berukuran 2 sentimeter hingga patung megah setinggi lebih dari 17 meter. Patung Buddha Vairocana yang terkenal di Gua Fengxian adalah contoh menakjubkan dari kehebatan seni dan keagamaan pada masa itu, yang mencerminkan pengabdian dan keterampilan para pengrajin yang tak tertandingi. 

Salah satu aspek yang kurang dikenal dari Gua Longmen adalah "Gua Prasasti". Gua ini berisi lebih dari 800 prasasti yang berasal dari Dinasti Tang. Prasasti-prasasti ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang besar, tetapi juga memberikan gambaran tentang kehidupan dan pemikiran masyarakat pada masa itu. Teksnya berkisar dari puisi hingga keputusan pemerintah dan catatan sumbangan, menjadikannya sumber daya yang sangat berharga bagi sejarawan dan ahli bahasa. 

Bagi traveler yang berencana mengunjungi Gua Longmen, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, disarankan untuk berkunjung saat musim semi atau musim gugur, karena cuaca selama periode ini lebih sejuk dan menyenangkan. Selain itu, karena lokasinya sangat luas dan gua-guanya tersebar di area yang luas, penggunaan alas kaki yang nyaman sangatlah penting. 

Dianjurkan juga untuk menyewa pemandu wisata untuk tidak hanya lebih memahami sejarah dan seni yang terdapat di gua-gua, tetapi juga untuk menemukan sudut-sudut kecil dan detail yang dapat diabaikan jika berkunjung tanpa pemandu. Terakhir, bagi mereka yang tertarik dengan fotografi, Gua Longmen menawarkan pemandangan dan perspektif unik yang menangkap interaksi antara seni dan alam. 

Pegunungan Xiang Shan dan Longmen Shan memberikan latar belakang dramatis untuk foto, terutama saat matahari terbit atau terbenam ketika cahaya lembut menerangi patung dan bayangan menghidupkan patung-patung yang diukir. Dengan melihat Gua Longmen yang megah, seseorang tidak hanya mengagumi kekayaan seni Buddha, namun juga terhubung dengan pengabdian dan spiritualitas selama berabad-abad. 

Tempat ini bukan sekedar kesaksian masa lalu, namun menjadi jembatan pemahaman budaya yang terus bergetar dengan intensitas yang sama dengan ukiran reliefnya. Mengunjungi Longmen, dalam banyak hal, merupakan perjalanan melintasi waktu dan semangat, di mana setiap patung dan prasasti memiliki cerita tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline