Tahukah Anda bahwa Benteng Bukhara Uzbekistan menyembunyikan rahasia Milenium? Temukan misteri dan keajaiban benteng kuno Uzbekistan ini!
Benteng Bahtera di Bukhara, Uzbekistan, adalah salah satu bangunan paling mengesankan dan kuno di Asia Tengah. Benteng yang dibangun pada abad ke-5 ini tidak hanya berfungsi sebagai kediaman para emir Bukhara, tetapi juga berperan penting dalam pertahanan dan administrasi kota.
Kunjungan ke benteng ini membawa wisatawan melewati sejarah berabad-abad, memungkinkan seseorang menjelajahi kemegahan dan rahasia yang ada di dalamnya. Apa yang banyak orang tidak tahu adalah bahwa Benteng Bahtera tidak hanya merupakan pusat politik, tetapi juga tempat kegiatan budaya dan pendidikan yang besar.
Di dalam temboknya terdapat perpustakaan, masjid, dan sekolah tempat berbagai disiplin ilmu diajarkan, mulai dari teologi hingga astronomi. Aspek budaya ini menjadikannya mercusuar pengetahuan di wilayah tersebut selama Abad Pertengahan. Saat berkeliling benteng, pengunjung dapat mengamati detail arsitektur menarik yang mencerminkan perpaduan gaya Persia, Islam, dan Timur.
Salah satu yang menarik adalah Gerbang Registan yang mengesankan, sebuah pintu masuk monumental yang membuat siapapun yang melihatnya akan terengah-engah. Melewati gerbang ini akan terbuka kompleks luas yang mencakup Masjid Bolo Haouz, Balai Penobatan, dan Penjara Zindon, yang terkenal sebagai tempat penawanan beberapa penjelajah Eropa pada abad ke-19.
Fakta yang aneh dan jarang diketahui adalah legenda seputar mata air tawar di dalam benteng. Mata air ini, yang dikenal dengan nama Chashmai Ayub, konon merupakan mata air yang sama yang diberkati oleh Nabi Ayub (Ayub dalam bahasa Arab) selama berada di wilayah tersebut. Mata air suci ini telah menjadi sumber ziarah selama berabad-abad dan bahkan hingga saat ini, banyak penduduk lokal dan pengunjung yang mempercayai khasiat penyembuhannya.
Bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi Benteng Bahtera, penting untuk memperhatikan beberapa tips. Pertama, mengingat iklim Bukhara yang ekstrem, disarankan untuk berkunjung saat musim semi atau musim gugur, saat suhu lebih nyaman. Jangan lupa membawa tabir surya dan banyak air, karena area luar ruangan bisa jadi cukup panas.
Disarankan juga untuk menyewa pemandu lokal. Para pemandu tidak hanya memberikan informasi detail mengenai sejarah dan arsitektur benteng, namun juga berbagi anekdot dan legenda yang memperkaya pengalaman. Terakhir, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk menjelajahi tidak hanya bentengnya, tetapi juga tempat menarik lainnya di Bukhara, seperti Mausoleum Ismail Samani dan Menara Kalon, yang menawarkan perspektif lebih luas tentang kekayaan sejarah kota ini.
Benteng Bahtera di Bukhara adalah destinasi yang memikat tidak hanya karena monumentalitasnya, namun juga karena cerita dan rahasia yang tersimpan di dalam temboknya. Perjalanan ke tempat ini merupakan kesempatan untuk terhubung dengan sejarah dan budaya salah satu peradaban tertua dan paling menarik di Asia Tengah.