Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Kota Pavlopetri di Yunani: Kota Bawah Laut Tertua di Dunia

Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kota Pavlopetri di Yunani, sumber:iStock)

Tahukah Anda bahwa Kota Pavlopetri yang terbenam di Yunani adalah salah satu Kota tertua di dunia?

Pavlopetri, kota tenggelam yang menakjubkan di lepas pantai Laconia, Yunani, adalah permata arkeologi yang telah memikat imajinasi para peneliti dan wisatawan. Ditemukan pada tahun 1967 dan berasal dari periode Mycenaean, lebih dari 5.000 tahun yang lalu, kota bawah laut ini menawarkan jendela unik ke dalam kehidupan kuno, melestarikan rumah, jalan, makam, dan sistem pengelolaan air yang rumit. 

Pavlopetri bahkan mendahului peradaban Minoa yang terkenal di Kreta, menjadikannya kota tenggelam tertua yang diketahui. Tidak seperti reruntuhan bawah air lainnya, Pavlopetri tetap utuh, memungkinkan para arkeolog menemukan rincian tentang perencanaan kota dan kehidupan sehari-hari penduduk kunonya. 

Fakta menarik yang kurang banyak diketahui adalah bahwa kota ini bisa saja menjadi pusat perdagangan penting, mengingat letaknya yang strategis di Laut Mediterania, menghubungkan berbagai peradaban pada masa itu. Pavlopetri mengejutkan dengan infrastrukturnya yang canggih, yang mencakup sistem kanalisasi dan drainase, serta rumah dua lantai dengan halaman yang luas, menunjukkan standar hidup yang tinggi. 

Benda-benda yang ditemukan, seperti keramik dan peralatan, mengungkap keterampilan artistik dan teknologi penghuninya, menerangi kehidupan sehari-hari dan menantang persepsi kita tentang peradaban kuno. Menjelajahi Pavlopetri menawarkan hubungan unik dengan masyarakat kuno dan maju. 

Bagi traveler pemberani, menjelajahi Pavlopetri adalah petualangan unik. Cara terbaik untuk mengunjungi situs ini adalah dengan menyelam atau snorkeling, karena perairan jernih di kawasan ini memungkinkan visibilitas reruntuhan yang luar biasa. Namun, sangat penting untuk menghormati peraturan pelestarian arkeologi, menghindari menyentuh atau mengubah struktur apa pun. Selain itu, disarankan untuk mengunjungi pemandu lokal ahli yang dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang sejarah dan pentingnya tempat tersebut.

Sebelum memulai perjalanan ini, pastikan untuk membawa perlengkapan yang tepat dan memeriksa kondisi cuaca, karena akses mungkin sulit pada hari-hari cuaca buruk. Bulan-bulan musim panas, terutama antara bulan Juni dan September, ideal untuk tamasya ini karena kondisi laut yang optimal. Selain itu, disarankan untuk menggabungkan pengalaman ini dengan kunjungan ke situs bersejarah terdekat lainnya, seperti teater kuno Epidaurus atau kota Nafplio, untuk lebih memperkaya petualangan budaya Anda di Yunani. 

Mengunjungi Pavlopetri adalah petualangan unik yang menghubungkan Anda secara mendalam dengan masa lalu. Menyelami perairan sekitar Pavlopetri bukan hanya sebuah perjalanan melintasi waktu, namun sebuah kesempatan untuk terhubung dengan bagian mendasar dari sejarah manusia yang hingga saat ini masih tersembunyi di bawah laut, sehingga mengungkap rahasia peradaban maju. Perjalanan ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan Anda, tetapi juga akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline