Anda Dapat Menghasilkan Uang atau Anda Dapat Membuat Alasan: Anda Tidak Dapat Menghasilkan Keduanya.
Dalam hidup, kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang menentukan masa depan kita. Salah satu pilihan yang paling penting adalah apakah kita berkomitmen untuk mengejar kesuksesan atau membiarkan diri kita dikekang oleh alasan-alasan. Ini adalah kebenaran yang sederhana namun kuat: Anda dapat menghasilkan uang, atau Anda dapat membuat alasan. Anda tidak bisa melakukan keduanya. Frasa ini merangkum esensi akuntabilitas dan pentingnya mengambil tindakan untuk mencapai tujuan kita.
Kekuatan Pola Pikir
Perbedaan antara menghasilkan uang dan membuat alasan sering kali terletak pada pola pikir. Mereka yang berhasil biasanya adalah mereka yang mengadopsi pola pikir berkembang, percaya bahwa dengan usaha, mereka dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan keadaan mereka. Mereka memahami bahwa hambatan tidak bisa dihindari, namun mereka memandang tantangan ini sebagai peluang untuk berkembang dan bukan hambatan yang tidak dapat diatasi.
Disisi lain, mereka yang membuat alasan sering kali menggunakan pola pikir yang kaku. Mereka melihat kemampuan dan keadaan mereka sebagai sesuatu yang statis dan tidak dapat diubah. Saat dihadapkan pada tantangan, mereka selalu berdalih, meyakinkan diri sendiri bahwa kesuksesan berada di luar jangkauan mereka.
Alasan: Penyabot Diam
Alasan memang menenangkan karena memungkinkan kita membenarkan kelambanan kita. Mereka melindungi kita dari ketidaknyamanan akibat kegagalan dan upaya yang diperlukan untuk berubah. Namun, alasan juga merupakan penyabot diam-diam, yang secara perlahan mengikis potensi kita dan mencuri peluang yang ada di bawah kita.
Pertimbangkan alasan umum yang dilontarkan orang-orang terkait kesuksesan finansial:
- "Saya tidak punya cukup waktu."
Waktu adalah salah satu alasan yang paling sering dikemukakan. Padahal, setiap orang mempunyai waktu 24 jam yang sama dalam sehari. Orang-orang sukses memprioritaskan waktu mereka, fokus pada aktivitas yang membawa mereka lebih dekat ke tujuan mereka. Mereka tahu bahwa setiap menit yang dihabiskan untuk mencari alasan adalah satu menit yang bisa digunakan untuk mengambil tindakan.