Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Menjelajahi Keindahan Alam Lembah Sembilan Desa di Jiuzhaigou China

Diperbarui: 25 Agustus 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Danau Juizhaigou China, sumber:Pixabay)

Tahukah Anda bahwa di lembah Jiuzhaigou danau berubah warna sesuai musim?

Lembah Jiuzhaigou, surga tersembunyi di Provinsi Sichuan, Tiongkok, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan danau yang berubah warna. Lembah yang namanya berarti "Lembah Sembilan Desa" ini merupakan taman nasional dan cagar biosfer yang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992. Wisatawan yang menjelajah sudut dunia ini dibuat takjub dengan pemandangan alam yang terlihat seperti sesuatu keluar dari dongeng. 

Apa yang membuat Jiuzhaigou sangat menarik adalah danaunya yang beraneka warna, yang penampilannya bervariasi tergantung musim. Di musim semi, air memperoleh nuansa hijau dan biru kristal karena mencairnya pegunungan, yang membawa mineral dan sedimen kaya kalsium. Selama musim panas, hijaunya vegetasi di sekitarnya tercermin di perairan, menciptakan palet warna yang cerah. 

Di musim gugur, lembah berubah menjadi tontonan warna-warna hangat, dengan danau yang memantulkan warna merah, oranye, dan kuning dari dedaunan yang berguguran. Musim dingin, meskipun dingin, tidak kalah ajaibnya, karena beberapa danau membeku sebagian, menampilkan kontras yang menakjubkan antara es dan pepohonan bersalju.

Selain danau, Jiuzhaigou juga memiliki banyak air terjun yang spektakuler. Air Terjun Nourilang adalah salah satu yang paling terkenal, dengan lebar 320 meter menjadikannya salah satu yang terluas di Tiongkok. Air terjun tersebut tidak hanya menjadi tontonan visual saja, namun juga menghasilkan suara memekakkan telinga yang bergema hingga ke seluruh lembah, memberikan pengalaman indrawi yang utuh. 

Air terjun lainnya, seperti Air Terjun Mutiara, terkenal dengan air terjunnya yang bertingkat-tingkat, sehingga menciptakan efek "mutiara" saat airnya mengenai bebatuan. Lembah ini juga merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Di antara spesies yang paling menonjol adalah panda raksasa dan takin emas, keduanya dilindungi karena statusnya yang rentan. Hutan Jiuzhaigou, yang sebagian besar terdiri dari pinus dan cemara, menyediakan habitat penting bagi spesies ini dan banyak spesies lainnya. 

Pengunjung yang beruntung dapat melihat hewan-hewan ini di lingkungan alaminya, menambah rasa kagum pada pengalaman perjalanan. Bagi mereka yang tertarik dengan budaya lokal, lembah ini adalah rumah bagi sembilan desa Tibet dan Qiang. Komunitas-komunitas ini telah tinggal di wilayah ini selama berabad-abad dan menawarkan wawasan unik mengenai tradisi dan gaya hidup mereka. Pengunjung dapat menjelajahi desa-desa ini, mempelajari praktik budaya dan kerajinan mereka, dan mencicipi masakan lokal, termasuk hidangan seperti yak Tibet dan tsampa, sejenis tepung jelai.

Mengunjungi Jiuzhaigou membutuhkan perencanaan yang matang. Dianjurkan untuk melakukan perjalanan antara bulan September dan November, saat cuaca paling menyenangkan dan warna musim gugur sedang puncaknya. Penting untuk mengenakan pakaian yang nyaman untuk hiking, karena banyak tempat wisata yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki. 

Selain itu, karena ketinggian lembah yang bervariasi antara 2.000 hingga 4.500 meter, pengunjung harus melakukan aklimatisasi dengan baik agar terhindar dari penyakit ketinggian. Terakhir, penting untuk menghormati peraturan konservasi taman, memastikan bahwa Anda tidak meninggalkan sampah dan tidak mengganggu satwa liar. 

Lembah Jiuzhaigou adalah destinasi luar biasa yang menawarkan kombinasi unik antara lanskap menakjubkan, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya. Ini adalah tempat di mana setiap musim menampilkan sisi baru dari keindahannya, memberikan pengalaman yang benar-benar ajaib dan tak terlupakan bagi para pelancong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline