Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Menjelajahi Jejak Mistik Candi Pashupatinath di Nepal

Diperbarui: 25 Agustus 2024   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Candi Pashupatinath Nepal, sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa Candi Pashupatinath di Nepal adalah salah satu tempat suci paling tua dan misterius di dunia?

Kuil Pashupatinath, terletak di tepi Sungai Bagmati di Kathmandu, Nepal, adalah tempat yang memadukan spiritualitas dengan suasana misteri yang telah memesona para pelancong dan pemujanya selama berabad-abad. Dianggap sebagai salah satu kuil tertua di dunia, asal usulnya berasal dari tahun 400 M, meskipun banyak yang percaya bahwa struktur aslinya dibangun jauh lebih awal, sehingga menambah tabir teka-teki atas kekunoannya yang sebenarnya.

Kuil ini merupakan kuil tersuci yang didedikasikan untuk dewa Siwa dalam wujudnya sebagai Pashupati, penguasa binatang, dan merupakan pusat pengabdian umat Hindu di seluruh dunia. Pashupatinath bukan sekedar candi, melainkan kompleks suci yang mencakup beberapa candi, ashram, patung, dan tempat suci lainnya yang tersebar di sepanjang tepi sungai. Namun, yang paling menonjol dari tempat ini adalah misteri seputar ritual dan adat istiadatnya, yang banyak di antaranya tidak berubah selama ribuan tahun. 

(Candi Pashupatinath Nepal, sumber: iStock)

Dikatakan bahwa di sini, pada malam-malam tergelap dalam setahun, ritual-ritual terjadi begitu kuno sehingga asal-usulnya hilang seiring berjalannya waktu, hanya dilestarikan oleh segelintir orang yang mengikuti tradisi esoterik wilayah tersebut. Suasana saat upacara kremasi di ghats (tangga) di tepian sungai menambah lapisan mistisisme pada tempat tersebut. 

Sejarah Kuil Pashupatinath terkait dengan mitos dan legenda yang diturunkan dari generasi ke generasi. Menurut salah satu legenda tertua, dewa Siwa bersembunyi dalam wujud rusa di hutan Nepal, dan ketika ditemukan oleh dewa lain, ia meninggalkan wujud binatangnya namun tanduknya tetap tertanam di bumi, menandai tempat dimana candi akan dibangun. Mitos ini tidak hanya memperkuat kesakralan pura tetapi juga menjelaskan mengapa Pashupati dihormati sebagai pelindung seluruh makhluk hidup.

(Candi Pashupatinath Nepal, sumber: iStock)

Misterinya tidak hanya terletak pada legendanya, tetapi juga pada arsitektur candi, yang telah bertahan dari gempa bumi dahsyat selama berabad-abad. Meskipun terletak di salah satu daerah paling rawan gempa di dunia, kuil ini tetap berdiri, menyebabkan banyak orang berspekulasi tentang perlindungan ilahi atau penerapan teknik konstruksi kuno yang telah hilang seiring berjalannya waktu. 

Pilar-pilar berukir dan patung-patung kayu dan batu rumit yang menghiasi candi tampaknya menceritakan kisah-kisah masa lalu, namun banyak dari prasasti-prasasti ini belum sepenuhnya diuraikan, sehingga menyisakan ruang untuk interpretasi dan teori tentang makna sebenarnya. Seiring dengan kemajuan dunia modern, Pashupatinath tetap menjadi tempat di mana waktu seolah berhenti. 

Di sini, para pertapa, yang dikenal sebagai sadhus, membenamkan diri dalam praktik meditasi dan pertapaan yang sering kali terasa asing dalam realitas abad ke-21. Banyak dari orang-orang suci ini tinggal di gua-gua dekat kuil dan dikatakan memiliki pengetahuan rahasia yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai guru dan murid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline