Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anda dalam Hubungan

Diperbarui: 25 Agustus 2024   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Gambar Pria dan Wanita, Sumber: Freepik)

Komunikasi yang efektif adalah landasan hubungan yang sehat, baik romantis, kekeluargaan, atau persahabatan. Kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhan dengan jelas dan empati menumbuhkan kepercayaan, pengertian, dan koneksi. 

Meningkatkan keterampilan komunikasi dapat mengubah cara Anda berhubungan dengan orang lain, menciptakan interaksi yang lebih harmonis dan memuaskan. Berikut adalah strategi utama untuk meningkatkan komunikasi dalam hubungan Anda: 

1. Latihan Mendengarkan Secara Aktif Mendengarkan secara aktif melibatkan fokus penuh, memahami, dan merespons pasangan Anda tanpa menyela. Artinya tidak hanya mendengarkan kata-katanya tetapi juga memperhatikan nada suara, bahasa tubuh, dan emosi. Untuk berlatih mendengarkan secara aktif: 

- Pertahankan kontak mata untuk menunjukkan bahwa Anda bertunangan. 

- Mengangguk atau memberikan isyarat verbal kecil seperti "Saya mengerti" atau "Saya mengerti." 

- Renungkan kembali apa yang dikatakan orang lain untuk memastikan pemahamannya, misalnya, "Jadi, kamu mengatakan bahwa..." 

2. Bersikap Terbuka dan Jujur

Kejujuran sangat penting dalam membangun kepercayaan dan keintiman. Bagikan pemikiran dan perasaan Anda secara terbuka, meskipun itu sulit. Kejujuran tidak berarti bersikap blak-blakan atau menyakitkan; ini tentang mengekspresikan diri Anda dengan cara yang benar dan penuh hormat. Misalnya, alih-alih berkata, "Kamu tidak pernah mendengarkanku," Anda bisa berkata, "Aku merasa tidak didengarkan kalau kekhawatiranku diabaikan." 

3. Gunakan Pernyataan "Saya"

Pernyataan "saya" membantu mengungkapkan perasaan Anda tanpa menyalahkan atau mengkritik orang lain. Daripada berkata, "Kamu selalu terlambat," cobalah berkata, "Aku merasa frustasi kalau kita tidak mulai tepat waktu." Pendekatan ini mengurangi sikap defensif dan membuka pembicaraan untuk mencari penyelesaian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline