Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Fashion Mode di St. Louis: Permadani yang Kaya akan Sejarah, Inovasi dan Gaya

Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Model Peragaan busana, sumber: Pixabay)

Fashion mode di St. Louis: Permadani yang kaya akan sejarah, inovasi, dan gaya. Louis, Missouri, mungkin bukan kota pertama yang terlintas dalam pikiran ketika memikirkan ibu kota mode, namun kota metropolitan di wilayah Midwestern ini memiliki sejarah panjang dan masa kini yang dinamis di dunia mode yang patut mendapat pengakuan. 

Dari masa awalnya sebagai pintu gerbang ke barat hingga peran modernnya sebagai pusat kreativitas dan kewirausahaan, St. Louis telah lama menjadi tempat di mana gaya dan substansi bersinggungan. 

Perspektif Sejarah 

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, St. Louis muncul sebagai pemain penting dalam industri mode, khususnya di bidang manufaktur dan distribusi pakaian. Kota ini adalah rumah bagi distrik garmen yang berkembang pesat, dengan pabrik-pabrik yang memproduksi segala sesuatu mulai dari pakaian pria hingga pakaian wanita. Perusahaan seperti Rice-Stix dan International Shoe Company merupakan perusahaan yang mempekerjakan banyak orang, dan lokasi kota di sepanjang Sungai Mississippi menjadikannya pusat transportasi utama untuk tekstil dan pakaian jadi. 

Pameran dunia tahun 1904, yang diadakan di St. Louis, merupakan acara besar yang memamerkan industri mode kota yang sedang berkembang kepada dunia. Pameran ini tidak hanya menyoroti kehebatan industri Amerika tetapi juga memperkenalkan gaya dan inovasi baru dalam pakaian kepada khalayak global. Periode ini menandai masa keemasan fesyen St. Louis, dengan kota ini menjadi pusat desain, produksi, dan ritel. 

Kelahiran Pakaian Olahraga

Louis memainkan peran penting dalam pengembangan pakaian olahraga, sebuah kategori pakaian yang pada akhirnya akan mendominasi lanskap mode global. Kota ini adalah rumah bagi beberapa produsen pakaian atletik paling awal, termasuk perusahaan yang kemudian menjadi Rawlings, yang sekarang dikenal dengan sarung tangan bisbol dan seragam olahraganya yang ikonik. Fokus pada pakaian yang praktis dan tahan lama ini mencerminkan etos pekerja keras dan kerah biru kota ini, namun hal ini juga membuka jalan bagi munculnya fesyen kasual dan nyaman yang akan melanda dunia pada paruh kedua abad ke-20. 

(Model Peragaan busana, sumber: Pixabay)

Pengaruh Ikon Lokal 

Beberapa ikon fesyen yang berasal dari St. Louis telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri ini. Josephine Baker, penghibur legendaris, lahir di St. Louis pada tahun 1906. Meskipun ia mungkin paling dikenal karena karyanya di Paris selama Era Jazz, kehidupan awalnya di St. Louis membentuk gaya uniknya, memadukan unsur-unsur Afrika, Amerika, dan model Eropa. Kostumnya yang berani dan selera fashionnya yang avantgarde mempengaruhi para desainer selama beberapa generasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline