Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Menelusuri Jejak Sneferu yang Tak Terhapuskan di Mesir

Diperbarui: 13 Agustus 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi Snefru Mesir, Sumber: Pixabay)

Alasan sejarah mengunjungi Mesir- Jejak Snefru yang Tak Terhapuskan Mesir, negeri yang memadukan misteri dan keagungan, telah menjadi destinasi incaran para pelancong dari seluruh dunia sejak dahulu kala. Di antara harta karunnya yang tak terhitung jumlahnya, sosok firaun menonjol yang warisannya berdiri megah di lanskap gurun: Snefru, pembangun besar Dinasti IV.

 Artikel ini mengeksplorasi alasan sejarah yang menjadikan Mesir, dan khususnya bangunan Snefru, tujuan penting bagi setiap pecinta sejarah. Snefru bukan hanya seorang firaun yang berkuasa, tetapi juga pionir dalam arsitektur monumental yang menjadi ciri khas Mesir. Di bawah pemerintahannya, ia bereksperimen dengan bentuk dan teknik yang berujung pada penciptaan piramida yang saat ini melambangkan bangsa.

(Ilustrasi Snefru Mesir, Sumber: Pixabay)

Mengunjungi piramida Snefru, termasuk Piramida Merah yang terkenal di Dahshur, berarti menyaksikan awal zaman para pembangun piramida. Piramida Bengkok dan Piramida Merah adalah kesaksian evolusi arsitektur dan kecerdikan Mesir. Yang pertama, dengan perubahan sudut kemiringannya yang unik, mewakili eksperimen berani dan pelajaran berharga dalam sejarah konstruksi piramida. Yang kedua, dikenal sebagai piramida pertama dengan permukaan halus, melambangkan kesempurnaan yang dicapai oleh para pembangun pada masa itu. Konstruksi ini bukan hanya struktur yang mengesankan, namun juga babak penting dalam sejarah teknik kuno.

Di luar pencapaian arsitekturnya, Snefru adalah seorang firaun yang mengubah Mesir baik secara budaya maupun ekonomi. Pemerintahannya menandai periode stabilitas dan kemakmuran, meletakkan dasar bagi kemegahan dinasti masa depan. Menjelajahi situs-situs yang terkait dengan Snefru berarti membenamkan diri dalam periode ketika Mesir mulai membentuk identitasnya sebagai kekuatan dunia kuno.

(Ilustrasi Snefru Mesir, Sumber: Pixabay)

Meskipun Piramida Agung Giza menarik banyak orang, Dahshur menawarkan pengalaman yang lebih tenang dan reflektif. Di sini, seseorang dapat berjalan-jalan di sepanjang piramida Snefru, merenungkan keajaiban kuno ini dalam kesendirian, sebuah kemewahan sejati dalam pariwisata modern. Terakhir, mengunjungi karya Snefru merupakan kesempatan untuk terhubung dengan inspirasi dan tekad seorang pemimpin yang tidak takut berinovasi dan menantang norma pada masanya. Bagi wisatawan modern, ini adalah pengingat yang kuat bahwa kehebatan seringkali membutuhkan keberanian untuk mendobrak tradisi dan mencari cakrawala baru.

(Ilustrasi Snefru Mesir, Sumber: Pixabay)

Kesimpulannya, Mesir, dengan kekayaannya yang tak terhitung jumlahnya, menawarkan jendela ke masa lalu yang gemilang dan penuh teka-teki. Namun di piramida Snefru kita menemukan awal kebesaran Mesir, sebuah babak menarik dalam sejarah panjang peradaban ini yang terus memikat hati dan pikiran di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline