Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Sejarah Istana Potala Tibet

Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(lstana Potala Tibet, sumber: iStock)

Sejarah Istana Potala, Tibet. Bekas kediaman Dalai Lama Istana Potala, sebuah monumen megah yang menjulang di atas kota Lhasa di Tibet, adalah lambang sejarah dan spiritualitas Tibet. Awalnya dibangun pada abad ke-7 oleh Kaisar Songtsen Gampo, istana ini dibangun kembali dan diperluas pada abad ke-17 oleh Dalai Lama ke-5, menjadi kediaman musim dingin para Dalai Lama dan pusat kekuatan politik dan spiritual Tibet.

Kompleks bangunan merah putih yang megah ini berdiri di Bukit Marpo Ri, "Bukit Merah", mendominasi lanskap sekitarnya. Setiap batu di Istana Potala menceritakan sebuah kisah, mulai dari perjuangan politik hingga kemajuan pemikiran dan praktik Buddha Tibet. Istana ini bukan hanya sekedar tempat tinggal, melainkan tempat suci yang menampung ribuan patung Buddha, peninggalan suci, dan naskah kuno. Istana Potala adalah labirin dengan lebih dari seribu ruangan, masing-masing memiliki cerita tersendiri. Yang utama adalah Istana Putih dan Istana Merah.

(lstana Potala Tibet, sumber: iStock)

Istana Putih, yang dibangun pada masa pemerintahan Dalai Lama ke-5, berfungsi sebagai kediaman administratif dan seremonial, sedangkan Istana Merah, dengan kapel dan kuilnya, merupakan jantung spiritual kompleks tersebut. Istana ini tidak hanya merupakan bukti kedalaman spiritual dan keterampilan artistik masyarakat Tibet, tetapi juga merupakan simbol perlawanan dan perjuangan mereka untuk otonomi. Dengan invasi Tiongkok ke Tibet pada tahun 1950 dan pengasingan Dalai Lama ke-14, Istana Potala diubah dari tempat tinggal suci menjadi museum dan lokasi wisata.

(lstana Potala Tibet, sumber: iStock)

Meskipun terjadi perubahan politik, Istana Potala tetap menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha Tibet dan simbol identitas budaya mereka. Pengunjung dari seluruh dunia tertarik pada keindahan arsitektur dan makna sejarahnya. Berjalan melalui aula dan ruangannya, seseorang dapat merasakan kehadiran sejarah berabad-abad, doa dan aspirasi spiritual, gema masa lalu yang terus bergema hingga saat ini.

(lstana Potala Tibet, sumber: iStock)

Keingintahuan yang menarik dan kurang diketahui tentang Istana Potala adalah di dalamnya terdapat Gua Dharma, sebuah gua suci yang dianggap sebagai jantung istana. Gua ini dipercaya sebagai tempat meditasi Raja Songtsen Gampo pada abad ke-7. Di dalam gua, patung dan lukisan keagamaan kuno dilestarikan, dan ini merupakan tempat yang memiliki makna spiritual yang besar bagi agama Buddha Tibet.

(lstana Potala Tibet, sumber: iStock)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline