Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Kehidupan Mark Antony, Epik antara Roma Disiplin dan Mesir yang Misterius

Diperbarui: 10 Agustus 2024   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Mark Antony dan Cleopatra, sumber:starryal.com)

Siapakah Mark Antony? Pria yang dipilih Cleopatra sebagai kekasihnya setelah kepergian Julius Caesar.

Di masa Romawi Kuno, dimana politik dan hasrat bercampur dalam jaringan kekuasaan dan aspirasi yang rumit, Mark Antony muncul sebagai tokoh terkemuka, terkenal tidak hanya karena prestasi militernya tetapi juga karena hubungan cintanya yang penuh gairah dengan penguasa Mesir.

Mark Antony lahir pada tahun 83 SM, dalam sebuah keluarga yang memiliki akar politik. Meskipun ia berasal dari kalangan bangsawan, masa mudanya diwarnai dengan ekses dan kontroversi yang menyebabkan banyak orang mempertanyakan bakatnya dalam memimpin. Namun, selama bertahun-tahun, ia menunjukkan keahliannya baik di medan perang maupun di arena politik, sehingga mendapat kekaguman dari sebagian orang dan dimusuhi oleh sebagian orang lainnya.

Ia memulai karir militernya di Yudea dan kemudian di Mesir, menunjukkan dirinya sebagai seorang komandan yang terampil dan cerdik. Namun hubungannya dengan Julius Caesarlah yang mendorongnya ke garis depan politik Romawi. Mark Antony menjadi sekutu setia Caesar, mendukungnya dalam ekspedisi dan konfrontasi politik di ibu kota.

Namun, dengan kematian tragis Kaisar pada tahun 44 SM, Mark Antony melihat posisinya terguncang. Meski awalnya ia berusaha membalas kepergian mentornya, lama kelamaan ia membentuk tiga serangkai bersama Octavius dan Lepidus untuk memerintah Roma. Meski demikian, perselisihan pendapat di antara ketiga pemimpin ini dengan cepat muncul.

Di tengah iklim ketidakpastian inilah Mark Antony dipertemukan kembali dengan Cleopatra. Meskipun mereka telah bertemu pada masa Kaisar, pertemuan baru inilah yang memicu ketertarikan di antara mereka. Cleopatra, dengan kebijaksanaan, pesona dan kewibawaannya, membuat Mark Antony jatuh cinta, memulai kisah cinta yang kemudian menjadi salah satu yang paling terkenal sepanjang masa.

Ikatan ini tidak sekedar sentimental, tapi juga strategis. Bersama-sama, mereka membentuk koalisi untuk melawan meningkatnya dominasi Oktavianus di Roma. Namun, banyak orang Romawi yang mewaspadai persatuan ini, menganggap Cleopatra sebagai penyusup asing. Kronik tersebut menceritakan perjamuan dan pesta mewah di istana Mesir, di mana Mark Antony tampaknya telah mengesampingkan kewajiban Romawinya.

Puncaknya adalah Pertempuran Actium pada tahun 31 SM, ketika pasukan Mark Antony dan Cleopatra berhadapan dengan pasukan Oktavianus. Kekalahan ini merupakan pukulan telak bagi keduanya. Dilecehkan dan tanpa harapan, Mark Antony dan Cleopatra memilih jalan bunuh diri yang tragis.

Kehidupan Mark Antony adalah epik tentang seorang pria yang terbagi antara dua realitas: Roma yang disiplin dan Mesir yang misterius. Keberadaannya, yang dipenuhi ambisi, hasrat, dan kemalangan, merupakan bukti bagaimana cinta dan kekuasaan dapat menyatu dengan cara yang mengejutkan, meninggalkan warisan abadi dalam anekdot sejarah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline