Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Raja Alfonso X yang Bijaksana: lkon Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan

Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Alfonso X dari Kastilia, Sumber: iStock)

Tahukah Anda kisah Alfonso X yang bijaksana? Raja yang menjadi ikon kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Saya akan menceritakan sedikit tentang kisah perjalanan Alfonso X kepada Anda, simak dan baca sampai selesai!

Di jantung Abad Pertengahan, masa yang didominasi konflik dan perang salib, muncul sosok yang bagaikan mercusuar cahaya di tengah kegelapan, selamanya mengubah wajah Spanyol dan Eropa Barat. Alfonso X, yang dikenal sebagai Yang Bijaksana, bukanlah raja biasa; Dia adalah seorang visioner, seorang raja yang melampaui pertempuran dan batas-batas kerajaannya untuk meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada dunia kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Lahir pada tanggal 23 November 1221 di Toledo, Alfonso X menjadi Raja Kastilia pada tahun 1252, mewarisi kerajaan pada saat kritis dalam sejarah Eropa. Namun Alfonso X tidak ditakdirkan untuk dikenang hanya sebagai pejuang atau politisi yang cerdik; Warisan sejatinya terletak pada pencarian pengetahuannya yang tak kenal lelah dan kecintaannya pada seni dan sains.

Di era dimana takhayul dan kebekuan dogmatis sering mendominasi pemikiran, Alfonso berani melihat lebih jauh. Ia secara aktif mempromosikan penerjemahan karya-karya dari bahasa Arab dan Latin ke dalam bahasa Spanyol, sebuah upaya monumental yang tidak hanya memperkaya bahasa Spanyol, namun juga membuat pengetahuan dapat diakses oleh masyarakat luas. 

Di antara teks-teks ini, terjemahan karya-karya astronomi dan astrologi menonjol, seperti 'Buku Pengetahuan Astrologi' yang terkenal, sebuah kompilasi tabel astronomi yang mengungkapkan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui di Eropa.

Namun minat Alfonso X tidak berhenti pada bintang saja. Bergairah tentang sejarah dan sastra, ia adalah promotor 'Estoria de Espaa', sebuah kronik monumental sejarah Spanyol, dan 'Jenderal Estoria', yang berupaya menceritakan sejarah dunia mulai dari penciptaan hingga masanya. Karya-karya ini bukan sekadar kumpulan fakta; Mereka dijiwai dengan semangat naratif yang menjadikannya menarik, memadukan keakuratan sejarah dengan sentuhan seni.

Mungkin salah satu pencapaian Alfonso X yang paling mengesankan adalah kontribusinya terhadap perkembangan hukum dan perundang-undangan. 'Siete Partidas' miliknya, sebuah kode hukum yang komprehensif, tidak hanya merupakan karya yang memiliki kepentingan nasional; Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan hukum di Eropa dan Amerika Latin pada abad-abad mendatang.

Alfonso X juga membenamkan dirinya dalam dunia musik dan puisi. 'Cantigas de Santa Mara' miliknya, kumpulan lebih dari 400 puisi yang didedikasikan untuk Perawan Maria, adalah kesaksian pengabdian religius dan kecintaannya pada seni. Karya-karya ini tidak hanya menonjol karena keindahan liriknya, tetapi juga menawarkan jendela ke dalam kehidupan sehari-hari dan kepercayaan abad ke-13.

Namun tidak semua kehidupan Alfonso X penuh kemegahan dan kesuksesan. Pemerintahannya juga ditandai dengan kesulitan politik dan konflik keluarga. 

Ambisi untuk memperluas kekuasaannya dan upayanya untuk terpilih sebagai kaisar Kekaisaran Romawi Suci membawanya ke konfrontasi dan perselisihan yang mengurangi kekuasaannya. Dan secara pribadi, pemberontakan putranya, Sancho, menambah catatan pahit di tahun-tahun terakhirnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline