Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Narasi Tentang Neraka

Diperbarui: 5 Agustus 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Neraka, sumber: iStock)

Kita semua pasti telah mendengar tentang neraka. Tapi seberapa banyak yang Anda ketahui tentang sejarahnya? Saya akan memberitahumu narasi tentang neraka.

Neraka, kata yang sarat dengan ketakutan dan daya tarik, telah menjadi tema sentral dalam tradisi dan narasi manusia sejak dahulu kala. Artikel ini berupaya mengenal secara mendalam konsep neraka, tidak hanya sebagai tempat hukuman abadi, namun juga sebagai cerminan ketakutan, harapan, dan keyakinan moral umat manusia sepanjang sejarahnya.

Neraka di Zaman Kuno

Perjalanan kita dimulai pada awal peradaban. Di Mesopotamia, bangsa Sumeria membayangkan dunia bawah yang suram, gema dunia bawah yang suram, dihuni oleh gidim, roh orang mati. Itu bukanlah tempat penyiksaan, tapi tempat keberadaan yang bayangan dan abadi.

Mitologi Mesir, dengan ikonografinya yang kaya dan keyakinan yang kompleks, menawarkan kepada kita visi tentang akhirat yang penuh penghakiman dan potensi penebusan. Jiwa orang yang meninggal menghadapi penghakiman di mana hatinya ditimbang dengan pena Maat. Tindakan ini tidak hanya menentukan takdir kekal jiwa, namun juga mencerminkan hubungan mendalam dengan moralitas dan keadilan.

Neraka dalam Tradisi Abrahamik

Dalam tradisi Yahudi, Kristen, dan Islam, neraka memiliki dimensi yang lebih jelas dan menakutkan. Gehenna Yahudi, tempat pemurnian dan hukuman, berubah menjadi neraka Kristen, dirinci dengan deskripsi yang jelas dan terkadang menakutkan. Divine Comedy karya Dante Alighieri merupakan simbol dalam pengertian ini, dengan hierarki dosa yang rumit dan hukuman khusus untuk masing-masing dosa.

Islam menawarkan penafsirannya sendiri dengan Jahannam, tempat penderitaan dan pertobatan bagi para pendosa, yang digambarkan dengan gamblang dalam Al-Qur'an dan hadis.

(Neraka, sumber: iStock)

Interpretasi Budaya Sepanjang Zaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline