Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Narasi dibalik Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada Tanggal 4 Juli

Diperbarui: 1 Agustus 2024   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Tahukah anda mengapa tanggal 4 Juli di rayakan di Amerika Serikat? Temukan sejarah di balik Hari Kemerdekaan. Saya akan menceritakan sedikit tentang hari istimewa bagi orang Amerika Serikat kepada anda, simak dan baca sampai selesai!

Sejarah Tanggal Empat Juli, yang dikenal di Amerika Serikat sebagai Hari Kemerdekaan, dimulai pada tahun-tahun penuh gejolak Perang Revolusi, ketika tiga belas koloni Inggris di Amerika Utara memperjuangkan kebebasan mereka dari kekuasaan Inggris. Hari ini menandai diadopsinya Deklarasi Kemerdekaan, momen krusial yang menentukan nasib bangsa muda.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Pada tahun 1775, ketegangan antara koloni dan Kerajaan Inggris meningkat menjadi perang terbuka. Para penjajah sudah muak dengan penindasan dan pajak yang tidak adil yang dikenakan oleh Raja George III, tanpa adanya perwakilan di Parlemen Inggris. Slogan "tidak ada perpajakan tanpa perwakilan" bergema di mana-mana, dan keinginan untuk menentukan nasib sendiri semakin meningkat.

Pada tanggal 7 Juni 1776, Richard Henry Lee, seorang delegasi dari Virginia, memperkenalkan sebuah resolusi pada Kongres Kontinental Kedua di Philadelphia, yang menyatakan bahwa koloni-koloni "adalah, dan memang seharusnya, merupakan negara-negara yang bebas dan merdeka. Thomas Jefferson, yang dikenal karena kefasihan dan kemampuan menulisnya, terpilih untuk menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Dia bekerja tanpa lelah selama berhari-hari, menuliskan cita-cita kebebasan dan keluhan terhadap raja di atas kertas. Pada tanggal 2 Juli 1776, Kongres memberikan suara mendukung kemerdekaan, tetapi pada tanggal 4 Juli dokumen tersebut secara resmi diadopsi.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Deklarasi Kemerdekaan tidak hanya memproklamirkan perpecahan dengan Inggris Raya, namun juga mengartikulasikan prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar pendirian negara baru ini: kesetaraan bagi semua manusia dan hak yang tidak dapat dicabut untuk hidup, kebebasan, dan pencapaian kebahagiaan. Konsep-konsep ini sangat beragam dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Tanggal 4 Juli menjadi tanggal perayaan sejak awal. Pada tahun 1777, Philadelphia memperingati ulang tahun pertama dengan parade, kembang api, dan konser. Seiring waktu, liburan meluas dan berkembang, mencakup piknik, barbekyu, dan pertemuan keluarga. Kota-kota besar dan kecil mulai menyelenggarakan parade dan pertunjukan kembang api, melambangkan kebebasan dan persatuan.

(Amerika Serikat, sumber: iStock)

Pada tahun 1870, hampir satu abad setelah Deklarasi, Kongres Amerika Serikat menyatakan tanggal 4 Juli sebagai hari libur resmi. Kemudian, pada tahun 1938, hari itu ditetapkan sebagai hari libur berbayar bagi pegawai federal. Perayaan Empat Juli telah menjadi tradisi yang mengakar dalam budaya Amerika, hari untuk merenungkan masa lalu dan menatap masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline