Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Alfred The Great: Raja Wessex yang Berhasil Mempertahankan Inggris dari Serbuan Viking

Diperbarui: 30 Juli 2024   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Alfred The Great, sumber: classic-literature.co.uk)

Seberapa banyak yang anda ketahui tentang Alfredo yang hebat? Raja Wessex yang sukses mempertahankan Inggris dari serbuan Viking.

Alfred yang Agung, Raja Wessex, adalah tokoh sejarah yang menandai masa sebelum dan sesudah dalam sejarah Inggris. Lahir pada tahun 849 dalam keluarga kerajaan Wessex, Alfred pada awalnya tidak ditakdirkan untuk menjadi raja. Namun, keadaan dan kemampuan kepemimpinannya yang tak terbantahkan membawanya naik tahta pada saat yang kritis dalam sejarah Inggris. Ia adalah putra kelima Raja thelwulf dari Wessex, wilayah yang kini menjadi bagian Inggris modern.

Konteks pemerintahannya ditandai dengan invasi brutal Viking. Bangsa Viking, yang datang dari Skandinavia, telah menghancurkan pesisir Eropa dengan serangan cepat dan penjarahan yang kejam. Inggris tidak terkecuali. Kronik pada masa itu menggambarkan para penyerbu ini sebagai wabah yang tak terhentikan yang menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya. Bagi Alfred muda, ancaman Viking bukan hanya masalah politik; Itu adalah krisis eksistensial yang mengancam akan menghapus budaya dan masyarakat mereka.

Setelah naik tahta pada tahun 871, setelah kematian saudara-saudaranya, Alfred dengan cepat mendapati dirinya berada di tengah badai. Bangsa Viking, di bawah komando tokoh legendaris seperti Ivar the Boneless dan Ubba, berada di puncak kejayaannya. Wessex adalah kerajaan besar terakhir di Inggris yang berdiri teguh melawan serangan Viking, dan Alfred adalah benteng pertahanannya.

Yang membedakan Alfredo dari pemimpin lain pada masanya adalah kemampuannya memadukan kelicikan dan keberanian. Ia tidak membatasi dirinya untuk menghadapi Viking di medan perang. Alfredo memahami bahwa untuk memenangkan perang ini, dia perlu mereformasi pasukannya dan menyesuaikan taktiknya. Dia menerapkan rangkaian benteng yang dikenal sebagai burh, yang memberikan pertahanan dan perlindungan bagi penduduk setempat. Benteng ini menjadi elemen kunci dalam menahan serangan Viking dan akhirnya memukul mundurnya.

Titik balik pemerintahannya adalah Pertempuran Eddington pada tahun 878. Alfred, setelah menderita serangkaian kekalahan dan terpaksa bersembunyi di rawa-rawa Somerset, berhasil mengumpulkan pasukan dan menghadapi pasukan Viking pagan yang besar. Kemenangan dalam pertempuran ini tidak hanya menjamin kelangsungan hidup Wessex tetapi juga menandai awal menurunnya kehadiran Viking di Inggris.

Namun Alfredo bukan hanya seorang pejuang. Dia juga seorang yang berbudaya dan seorang Kristen yang taat. Dia prihatin dengan pendidikan dan kesejahteraan rakyatnya. Dia menerjemahkan buku-buku dari bahasa Latin ke bahasa Anglo-Saxon, mempromosikan pendidikan dan pengetahuan, dan menetapkan kode hukum yang mencerminkan komitmennya terhadap keadilan dan kesetaraan. Pemerintahan dan reformasinya meletakkan dasar bagi apa yang pada akhirnya menjadi kerajaan Inggris.

Warisannya melampaui kemenangan militernya. Alfred yang Agung dikenang sebagai pemersatu, pemberi hukum, dan raja yang, dalam menghadapi kesulitan yang luar biasa, tidak hanya membela kerajaannya tetapi juga meletakkan dasar bagi negara yang nantinya akan menjadi Inggris. Dalam sejarah Inggris, hanya sedikit nama yang memiliki bobot yang sama besarnya dengan nama Alfred Agung, raja yang mempertahankan tanahnya dari invasi Viking dan pemerintahannya menjadi titik balik dalam sejarah pulau itu.

Alfredo dikenal karena dukungannya terhadap seni dan budaya. Ia mendirikan sekolah, mempromosikan pembelajaran, dan menarik para sarjana dari seluruh Eropa ke istananya. Ia berusaha memulihkan budaya dan pengetahuan yang menderita selama invasi dan kerusuhan. Alfred tidak hanya fokus pada pertahanan darat; Dia juga berjasa menciptakan armada angkatan laut untuk mempertahankan diri dari serangan Viking melalui laut. Ini dianggap sebagai salah satu angkatan laut pertama yang diorganisir di Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline