Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Sejarah dan Fakta Menarik Atlantis Karya Plato

Diperbarui: 29 Juli 2024   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Atlantis Karya Plato, sumber:depositphotos)

Atlantis karya Plato, apa yang tidak diberitahukan sejarah kepada anda? Saya akan menceritakan sedikit tentang Atlantis karya Plato kepada anda, simak dan baca sampai selesai!

Di kedalaman sejarah, yang diselimuti misteri dan spekulasi, terdapat legenda Atlantis, sebuah kisah yang telah memikat imajinasi umat manusia sejak filsuf Yunani Plato pertama kali menyebutkannya dalam dialognya "Timaeus dan "Critias". Tapi apa yang belum diceritakan sejarah kepada kita tentang tempat misterius ini? Mungkinkah ada kebenaran yang lebih dalam dan membingungkan yang tersembunyi di balik tulisan Plato?

Atlantis Karya Plato, sumber: iStock)

Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah pulau yang lebih besar dari gabungan Asia Kecil dan Libya, terletak di luar "Pilar Hercules", yang sekarang kita kenal sebagai Selat Gibraltar. Di tempat ini, sebuah peradaban maju dan makmur membangun masyarakat yang indah, dengan kemegahan arsitektur dan teknologi yang tak tertandingi. Pulau ini diperintah oleh sepuluh raja, keturunan para dewa, yang menjaga perdamaian dan keadilan. Namun, menurut cerita, ambisi dan korupsi merusak penduduknya, menyebabkan mereka menghadapi orang-orang Yunani kuno. Murka para dewa segera menimpa mereka, dan dalam satu hari dan satu malam bencana, Atlantis tenggelam ke laut, menghilang selamanya.

Tapi apa yang benar dalam cerita ini? Beberapa ahli berpendapat bahwa kisah Atlantis adalah sebuah alegori yang diciptakan oleh Plato untuk menggambarkan teori politik dan filosofinya. Namun, peneliti lain telah mengabdikan hidup mereka untuk mencari bukti yang membuktikan keberadaan Atlantis yang sebenarnya, yakin bahwa ada kebenaran sejarah yang tersembunyi di balik mitos tersebut.

Atlantis Karya Plato, sumber:depositphotos)

Salah satu teori menyatakan bahwa Atlantis mungkin merupakan peradaban maju yang ada pada periode Neolitikum, jauh lebih awal dari yang dikemukakan Plato. Yang lain berspekulasi bahwa legenda tersebut mungkin didasarkan pada letusan Minoa di Thera (Santorini), sebuah peristiwa bencana yang menghancurkan peradaban Minoa di Laut Aegea, dan dampaknya mungkin memunculkan cerita tentang sebuah pulau yang tenggelam di bawah gelombang.

Bahkan ada yang percaya bahwa Atlantis terletak di tempat-tempat yang beragam seperti Karibia, pantai Spanyol, dan bahkan Antartika, menunjukkan bahwa perubahan iklim dan geografi bumi bisa mengaburkan bukti keberadaannya.

Di luar teori dan spekulasi, Atlantis karya Plato masih menjadi misteri, sebuah teka-teki yang menantang pemahaman kita tentang sejarah dan arkeologi. Ada yang melihatnya sebagai jejak peradaban yang hilang, ada pula yang melihatnya sebagai simbol arogansi dan kejatuhan masyarakat besar.

Atlantis Karya Plato, sumber: iStock)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline