Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Menjelajahi Keunikan dan Sejarah Pulau Terapung Mainau di Jerman

Diperbarui: 28 Juli 2024   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pulau Mainau, sumber: iStock)

Tahukah anda bahwa anda pulau terapung di Jerman? Temukan sejarah pulau Mainau? Saya akan menceritakan sedikit tentang Mainau kepada anda, simak dan baca sampai selesai!

Terletak di Danau Constance, di selatan Jerman, adalah salah satu permata paling menakjubkan di Eropa: Pulau Mainau. Juga dikenal sebagai "Pulau Bunga", Mainau adalah surga botani yang menawarkan pengunjungnya tontonan warna dan wewangian yang terasa seperti di negeri dongeng. Namun, sejarahnya sama menariknya dengan keindahan alamnya.

Pulau Mainau juga merupakan rumah bagi rumah kupu-kupu yang spektakuler, salah satu yang terbesar di Jerman. Rumah kaca tropis ini menawarkan pengunjung kesempatan untuk mengamati berbagai macam kupu-kupu eksotis di lingkungan yang meniru habitat aslinya, dengan suhu hangat, kelembaban tinggi, dan vegetasi melimpah. Daya tarik tambahan ini menjadikan Mainau destinasi yang semakin menarik bagi pecinta alam dan keanekaragaman hayati.

(Pulau Mainau, sumber: iStock)

Detail menarik tentang Pulau Mainau adalah terdapatnya taman kupu-kupu, salah satu yang terbesar di Jerman. Peternakan kupu-kupu ini adalah rumah bagi lebih dari 120 spesies kupu-kupu tropis berbeda yang terbang bebas dalam lingkungan terkendali yang meniru habitat aslinya. Pengunjung dapat mengamati keindahan dan keanekaragaman serangga ini dari dekat, mempelajari siklus hidup mereka dan pentingnya konservasi.

Pulau Mainau memiliki sejarah yang panjang dan kaya sejak zaman prasejarah. Temuan arkeologis menunjukkan bahwa tempat ini pertama kali dihuni pada Zaman Batu. Namun, baru pada Abad Pertengahan Mainau mulai menjadi terkenal. Pada abad ke-13, pulau ini milik Ordo Teutonik, sebuah ordo militer religius yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada arsitektur dan lanskap Mainau.

Pada abad ke-19, pulau ini jatuh ke tangan keluarga Bernadotte, keturunan bangsawan Swedia. Count Lennart Bernadotte-lah yang mengubah pulau itu menjadi surga bunga yang kita kenal sekarang. Dengan kecintaannya yang tak tergoyahkan terhadap hortikultura, Count Lennart mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan taman yang saat ini menampung lebih dari 5.000 jenis tanaman, termasuk koleksi anggrek, semak mawar, dan pohon palem yang mengesankan. Warisannya masih hidup, dan pulau ini terus dikelola oleh keturunannya.

(Pulau Mainau, sumber: iStock)

Namun apa yang membuat Pulau Mainau begitu istimewa? Selain keindahan bunganya yang tak tertandingi, Mainau memiliki iklim mikro unik yang memungkinkan tumbuhnya tanaman eksotik yang tidak ditemukan di tempat lain di Jerman. Hal ini sebagian disebabkan oleh lokasinya di Danau Constance, yang suhu perairannya sedang dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk hortikultura.

Pulau ini tidak hanya terkenal dengan tamannya. Istana Mainau, sebuah bangunan Barok abad ke-18 yang megah, berdiri sebagai simbol kekayaan sejarah pulau ini. Aula dan ruangannya, yang dulunya merupakan rumah bagi para ksatria Teutonik dan bangsawan Swedia, kini digunakan untuk berbagai acara dan pameran, sehingga pengunjung dapat melihat sekilas kemegahan masa lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline